"Caranya bagaimana? Ndak mau tahu. Saya lihat pak Prijono sudah salaman sama pak Menteri (Perindustrian)," tegas Jokowi, diiringi tepuk tangan audience.
Jokowi mengatakan, Pemerintah terus berupaya mengurangi defisit neraca perdagangan ekspor dan impor.
"Fokus kerja adalah bagaimana mengurangi impor dan menambah ekspor," imbuhnya lagi.
Beliau mengapresiasi upaya Isuzu serta pabrikan otomotif lainnya dalam upaya meningkatkan ekspor.
'Ini yang diharapkan Pemerintah. Ekspor semakin naik, sehingga defisit neraca perdagangan bisa rampung.
Sehingga tarung dengan negara lain pun siap," urai Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi mengatakan tujuan dari peningkatan ekspor, salah satunya menjadikan Indonesia sebagai production hub bagi pasar mobil dunia.
"Kita ingin jadi production hub. Target 5 tahun ke depan. Saya melihat peluang-peluang itu sangat terbuka lebar," lanjut Jokowi, seraya bilang makin besar ekspor maka turut meningkatkan penyerapan tenaga kerja.