Otomotifnet.com - Daftar mobil mewah sitaan yang terparkir di Polda Jatim diduga karena bodong diperkirakan akan bertambah.
Dua unit McLaren 570s, Ferrari 458, Nissan GT-R, Jaguar, Mini Cooper dan Lamborghini masih belum cukup.
Karena sampai saat ini Ditreskrimsus Polda Jatim masih mendalami keabsahan dokumen kepemilikan mobil mewah jenis supercar tersebut (14/12).
Bahkan mobil dengan harga milliaran rupiah berwarna emas dan merah metalik itu dikabarkan salah satu mobil mewah yang sempat terbakar di Jalan Mayjen Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya (8/12).
(Baca Juga: Lamborghini Aventador SV Overheat di Surabaya 'Bodong', Nunggak Pajak dan Pelat Nomor Palsu)
"Sampai sekarang, ada 9 mobil, ketambahan Lamborghini yang kasus di Polrestabes Surabaya kemarin yang sempat terbakar," ujar seorang anggota polisi yang berjaga di lokasi.
Mengingat proses penyelidikan atas sembilan mobil itu masih berlangsung, Polda Jatim masih enggan memberikan izin awak media mengabadikan mobil tersebut.
"Kami diperintah Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menjaga, untuk tidak diabadikan dulu," pungkasnya.
Beberapa mobil itu tampak tanpa pelat nomor polisi, dan tertempel tulisan Subdit IV Unit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
(Baca Juga: McLaren 570s, Ferrari 458, Nissan GT-R Sampai Lamborghini Misterius Disita Polda Jatim)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, beberapa mobil mewah jenis supercar diamankan berkaitan dengan penyelidikan dokumen resmi kendaraan mewah.
"Kaitannya dengan surat-surat resmi kendaraan. Nanti Bapak Kapolda yang rilis," katanya saat dikonfirmasi awakmedia di Mapolda Jatim (14/12).
Informasi yang dihimpun, jumlah mobil supercar yang disita di Mapolda Jatim diperkirakan terus bertambah.
Menurut seorang Anggota Ditreskrimsus Polda Jatim yang enggan menyebutkan nama, sembilan mobil itu jumlahnya diperkirakan bertambah.
(Baca Juga: Toyota Fortuner VRZ Melaju 100 Km/Jam, Terpelanting ke Pembatas Tol, Airbag Tak Mengembang)
Kendati begitu dirinya tidak bisa sembarangan mengungkap informasi, pasalnya mobil-mobil itu masih dalam tahap penyelidikan Subdit IV Unit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Dan, dalam waktu dekat akan dirilis langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
"Sabar dululah? Ini kami masih diminta standby dulu. Mau ketambahan mobil lagi," terang pria berpakaian kemeja lengan pendek warna hitam.