Sementara di bagian buritan, desainnya masih sama dengan Baleno hatcback sebelumnya.
Begitu pula dengan dapur pacunya, masih mengusung mesin yang sama dengan generasi sebelumnya, yaitu K14B, 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.338 cc.
Mesin ini memiliki daya maksimum 92,4 PS (91,1 dk) di 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 130 Nm di 4.200 rpm.
Sedangkan di interior, terdapat 2 perubahan yang mencolok. Yakni nuansa kabin dibikin serba gelap, yang didominasi warna hitam berpadu biru gelap.
Kemudian lis seputar head unit dan kisi-kisi AC yang semula berwarna silver terang, kini dilabur dark grey.
"Lalu cover power outlet di bawah head unit yang tadinya kotak, sekarang dirancang bulat, biar sama dengan port USB di sebelahnya," sebut Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Selain itu, Baleno generasi ke-6 dapat tambahan 1 warna baru, yakni metallic magma grey, selain 5 warna yang sudah ada (solid fire red, metallic premium silver, pearl arctic white, prime stargaze blue dan pearl midnight black)
Nah, dengan sederet perubahan tadi, pihak Suzuki hanya membanderolnya lebih mahal Rp 3 juta dari versi sebelumnya.
Untuk yang bertransmisi manual (M/T) 5-percepatan dibanderol Rp 221 juta on the road DKI Jakarta. Sedangkan yang transmisi otomatis (A/T) dilabel Rp 233,5 juta.