Dirinya tetap nekat melintasi perlintasan meski palang sudah diturunkan.
Di atas rel saat itu melaju kencang KA Argo Parahyangan dari arah Bandung ke Jakarta.
Mobil pun seketika terguling setelah terhantam kereta.
Bodinya ringsek sesudah terseret sejauh 30 meter.
(Baca Juga: Pengguna Tol Didenda Rp 1 Juta Karena e-Toll Hilang, Jasa Marga: Sesuai Prosedur)
Jumlah korban meninggal dunia mencapai 7 orang, merupakan pengemudi dan penumpang Sigra.
"Posisi korban sendiri tertabrak di jalur dua rel kereta.
Para korban saat itu langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi," jelasnya.
Polisi sudah melakukan olah TKP dengan mengidentifikasi korban, menghubungi keluarga korban, dan meminta keterangan dari para saksi yang berada di lokasi kejadian tersebut.
(Baca Juga: Mitsubishi Mirage Dipacu 100 Km/Jam, Ruang Mesin Terpotong Hingga 'Buntung' di Tol Pandaan)
Berikut identitas 7 korban meninggal dunia seperti yang dikonfirmasi kepolisian :
1. Watinah, 50 tahun
2. Santi, 30 tahun
3. Didit, 12 tahun
4. Yanto,
5. Bahrudin, 51 tahun
6. Syarifudin, 49 tahun
7. Yanda, 32 tahun
Masing-masing beralamatkan Jalan Arjuna III No. 34 RT 07/07 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan Sigra Vs Kereta Argo Parahyangan di Perlintasan Cibitung Bekasi, 7 Meninggal Dunia