Tol Yogya-Solo Didesain Ulang, Tabrak Garis 'Gaib' Keraton dan Merapi

Irsyaad Wijaya - Rabu, 25 Desember 2019 | 20:15 WIB

Perempatan di Monumen Jogja Kembali (Monjali) yang akan dibuat Tol Yogyakarta-Solo (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Sultan Hamengkubuwono (HB) X minta rute tol Yogyakarta-Solo di daerah Monumen Jogja Kembali (Monjali) didesain ulang.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Yogya-Solo, Totok Wijayanto menargetkan awal Januari 2020 desain sudah jadi.

"Untuk saat ini desainnya belum keluar. Targetnya, mudah-mudahan minggu pertama sudah keluar," ujarnya (20/12/19).

Sebelumnya tol Yogyakarta-Solo mengusung desain elevated di atas Ring Road Utara.

(Baca Juga: Tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen Segera Digarap, Bakal Lewati 9 Kecamatan Ini)

Dengan bergantinya desain, ada perubahan bentuk untuk satu sampai dua kilometer saja.

"Nanti kita lihat desainnya seperti apa, yang jelas ada garis imajiner yang tidak bisa ditabrak ya," terangnya.

Tidak dijelaskan secara gamplang apa maksud dari garis imajiner tersebut.

Namun bisa jadi garis yang dimaksud adalah garis tak kasatmata (gaib) penghubung antara Keraton Yogyakarta dengan Gunung Merapi.

Selain sumbu imajiner, faktor keselamatan lalu lintas juga menjadi pertimbangan.

Totok mengatakan, desain baru jalan tol akan mulai dibuat menurun pada jarak 1 kilometer dari arah timur dan mulai naik atau melayang lagi pada jarak 1 kilometer ke arah barat.

Ubahan tersebut juga akan diselaraskan dengan perempatan jalan di sekitar lokasi.

Adanya desain baru ini jelas berimbas pada semakin banyaknya lahan yang akan dibebaskan dengan panjang desain sekitar dua kilometer.

(Baca Juga: Tol Yogya-Solo Segera Digarap, Pemda DIY dan Pemerintah Pusat Bertemu, Bahas Hal Ini)

Terlebih akan ada jalan melingkar setengah lingkaran karena jalan nasional menjadi jalan tol.

"Jadi harus ada gantinya kira-kira seperti itu. Kalau sudah jadi desainnya nanti kami berikan informasi lebih lanjut," ujar Totok.