Otomotifnet.com - Menakar estimasi perbaikan mobil bekas banjir berdasar ketinggian genangan air.
Ada beberapa taraf perbaikan dengan melihat ketinggian air di dalam kabin.
Semakin tinggi genangan air di dalam kabin saat terendam banjir, maka perbaikan makin banyak.
Untuk jelasnya simak 5 level perbaikan interior mobil berdasarkan ketinggian genangan banjir di kabin:
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Bisa Klaim Asuransi, Tapi Wajib Penuhi Syarat Ini!)
1. Air Belum Menyentuh Dek Mobil
Selama belum menyentuh dek, artinya Anda cukup mencuci kolong mobil dengan air bertekanan saja.
Tinggal perhatikan sudut-sudut dan kolong bumper jika ada sampah atau lumpur yang tertinggal.
2. Air Menyentuh Dek Mobil
Jika air sudah menyentuh dek, perhatikan peredam dan karpet dasar di interior.
Karena bisa jadi air merembes melalui sela-sela pintu.
Kalau basah, artinya harus mengeluarkannya lalu semprot dengan air bertekanan bila ada lumpur.
Bersihkan karpet dengan sabun colek dan bilas.
Jika masih ada noda, bisa memakai special cleaner untuk pembersih karpet untuk menuntaskannya.
Sementara itu pengeringan merupakan tahap paling merepotkan lantaran hanya bisa mengandalkan terik matahari.
Di sini, karpet harus kering sempurna agar tidak meninggalkan bau apek.
3. Air Mengenai Bangku
Pembersihan mulai merepotkan jika banjir menyentuh bangku.
Ini karena harus melepaskan jok dan itu bukan pekerjaan mudah.
Apalagi jika bangku terdapat airbag atau pengaturan elektrik.
Sebaiknya menghubungi bengkel resmi atau ahli/spesialis untuk melepaskannya.
Jok kulit asli sulit untuk dibersihkan lantaran pori-porinya sangat rapat.
Meski bisa dibersihkan, biasanya 1-2 minggu kemudian akan tumbuh jamur.
Sarannya adalah mengganti jok kulit asli tersebut.
Perlakuan serupa juga diterapkan pada materi kulit di panel pintu.
(Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Jangan Langsung Dinyalakan, Wajib Cek ECU Sampai Oli Mesin)
4. Air Merendam Dasbor
Level lebih berat kalau banjir sampai dasbor.
Jika terendam seluruhnya, maka dasbor harus dilepas karena bisa jadi lumpur mengendap di baliknya.
Pun sistem kelistrikan dan komputer mesin yang biasanya terdapat di dalam dasbor pasti ikut bermasalah.
Namun, kalau tidak terendam seluruhnya atau hanya terkena cipratan air, bisa membersihkannya secara parsial, mulai dari glovebox dan dilihat potensinya untuk mengotori panel lebih tinggi.
5. Air Menyentuh Plafon
Paling berat adalah banjir sampai menyentuh plafon.
Kerusakannya sudah mengenai seluruh bagian dalam kabin mobil (jok, karpet, dan dasbor).
Selain itu, membongkar dan masang plafon bukan pekerjaan mudah.
Beda jenis bahan plafonnya, beda pula penanganannya.
Selain itu, plafon yang sudah dilepas memiliki potensi sulit dipasang kembali karena dimensinya berubah.
Saran, kalau tidak mau repot, diganti plafon baru.