Otomotifnet.com - Penyedia jasa towing di Jakarta panen orderan karena banyak mobil yang butuh diangkut usai terendam banjir.
Momen ini justru dimanfaatkan oleh sejumlah jasa towing untuk melipat gandakan biaya atau harga sekali angkut mobil.
Seperti saat mengobrol dengan Boleng (panggilan akrab), pengemudi truk towing pada 6 Januari 2020 kemarin.
Dirinya mengaku, permintaan jasa towing saat musibah banjir seperti saat ini meningkat drastis.
(Baca Juga: Layanan Towing Tak Bisa Angkut Semua Orderan, Lokasi Pemesan Dipantau Dulu)
"Waduh, saya sampai kewalahan menerima panggilan untuk towing mobil yang terendam banjir," buka Boleng.
"Kebetulan mobil ini stand by di dekat Perumahan Kemang Pratama, Bekasi, dan banyak mobil yang terendam banjir di perumahan itu," tambahnya.
Dalam sehari, dirinya bisa towing sampai 10 mobil.
Sampai saat ini Boleng sudah men-towing mobil yang menjadi korban banjir lebih dari 50 unit.
"Aku selalu siap 24 jam, jadi kalau ada pemilik mobil ingin towing bisa langsung," bebernya.
Soal harga pun ternyata naik 2 kali lipat dari biasanya.
Hal ini karena permintaan yang sangat banyak sehingga biaya jasa towing sangat tinggi.
"Kalau harga jasa towing mobil terendam banjir sekarang ini sampai Rp 1 juta, itu juga hanya jasa towing di satu wilayah," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Pengusaha Towing Laris Manis Kebanjiran Order)
"Jadi jasa towing harga segitu bila mobil dikirim hanya ke bengkel daerah Bekasi juga, kalau di luar wilayah biasanya tambah biaya mulai dari Rp 100 ribu," sebutnya lagi.
Padahal, bila harga jasa towing normal, Boleng hanya mematok harga Rp 500 ribu saja per wilayah.