Tol yang membutuhkan anggaran Rp 57,59 triliun ini akan memiliki dua lajur pada masing-masing jalurnya.
Prediksi jumlah kendaraan per hari yang akan melaluinya pada 2024 adalah 19.741 kendaraan.
Jadwal proses tender Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sudah dimulai sejak Desember 2019 berupa pengumuman tender.
Pada Januari 2020 dilakukan persiapan tender, Februari dilakukan pengajuan prakualifikasi, dilanjutkan pengumuman hasil prakualifikasi pada Maret 2020.
(Baca Juga: Tol Bandung-Cilacap Panjangnya Lebih Dari 100 Km, Ada Lima Gerbang Tol)
Pada bulan April dilakukan pengumpulan dokumen dan persiapan lelang, Juli dilakukan pengajuan dokumen, pada Agustus dilakukan pembukaan proposal dokumen keuangan, pada Desember 2020 dilakukan pengumuman pemenang lelang oleh Menteri PUPR, dan baru pada Januari 2021 dilakukan persetujuan pengerjaan proyek tersebut.
Konsorsium tol tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebanyak 80 persen dan PT Daya Mulia Turangga sebanyak 20 persen.
Proyek ini sudah memiliki Feasibility Study, Basic Design, AMDAL, dan BPPT.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Babak Baru Pembangunan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap, Tahun Ini Masuk Proses Tender