Otomotifnet.com - Perusahaan Korea Selatan, LG Chemical jadi salah satu perushaan yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan kendaraan motor listrik di Indonesia.
Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita seusai melakukan pertemuan dengan direksi LG Chemical di Jakarta (8/1).
Menurutnya, langkah ini dapat mengakselerasi Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
“LG Chemical diharapkan bisa berpartisipasi dalam proyek tersebut, misalnya dengan menyediakan baterai motor elektrik dengan skema battery swap,” kata Agus Gumiwang.
(Baca juga; Motor Listrik Enggak Lagi 'Bisu', Bakal Bersuara Mirip Knalpot)
Ia berharap, LG dapat berkolaborasi dengan delapan perusahaan motor listrik dalam pilot project tersebut.
Adapun delapan perusahaan motor elektrik yang berpotensi ikut berpartisipasi dalam proyek tersebut, yaitu PT Wijaya Karya Tbk/WIKA (Gesit), PT Triangle Motorindo (VIAR), PT Juara Bike (Selis), PT Migo Ebike Success (MIGO), PT Green City Traffic (ECGO), PT Terang Dunia Internusa (United), PT Tomara Jaya Perkasa (Tomara), dan PT Volta Indonesia Semesta (Volta).
“Untuk pilot project battery swap, akan memanfaatkan fasilitas charging di BSD Serpong, BPPT Serpong, dan BPPT Jakarta. Kemudian, LG Chemical dan partner lokal akan membangun fasilitas swap dan charging di Jakarta dan Tangerang,” papar Agus.
Sebelumnya, ketika melakukan kunjungan kerja ke Seoul pada November lalu, Menperin AGK sempat melakukan one on one meeting dengan direksi LG Chemical.
“LG berniat untuk melakukan penelitian dan mendukung studi, melakukan kajian-kajian untuk kendaraan, terutama sepeda motor listrik,” imbuhnya.