Lebih kecil 10 dk pada tenaga namun lebih besar 30 Nm pada torsi, dibandingkan dengan DFSK Glory 580.
Performa pun harus dibuktikan dalam uji akselerasi menggunakan alat Racelogic.
Dalam kondisi idle hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, SUV milik Wuling ini mencetak waktu 10,3 detik. Buat pembanding, SUV milik DFSK butuh waktu 12,8 detik. Terpaut cukup banyak nih.
Memang transmisi CVT 8-Speed Simulated yang digunakan oleh Almaz, tidak terasa slip saat berakselerasi.
BACA JUGA: Wuling Almaz, Cortez dan Confero Bisa Ditukar Tambah Pakai Mobil Lain, Merek dan Tahun Bebas!
(Baca Juga: Wuling Almaz Disikat Promo, Potongan Rp 10 Juta Sampai Akhir Tahun 2019)
Terlebih mode 8-Speed Simulated turut memberikan sensasi mengasikan saat berkendara agresif.
Apalagi kalau sudah matikan Traction Control, bikin awalannya lebih menggentak.
Namun kali ini tester OTOMOTIF lebih suka dengan mode Sport, dan biarkan ECU yang mengatur ratio gigi di putaran mesin yang tepat.
Saat jajal top speed, wow.. Almaz pun dapat melaju hingga kecepatan 180 km/jam tanpa terkendala.