Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan peresmian kedua flyover itu menunggu waktu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Akan tetapi, pihaknya telah mengirimkan surat undangan untuk hadir dalam peresmian yang akan dilakukan pada 28 Januari 2020.
"Harusnya si sekarang sudah bisa digunakan, meresmikan si bisa belakang. Tapi nunggu pak gubernur waktunya, yang bantu kita kan pak Gubernur DKI tentunya dia dengan segala kesibukan kita minta waktu 28 Januari meresmikan flyover. Ya kita lapor juga sama Gubernur Jawa Barat karena kita bagian Jabar," ungkap Rahmat.
Rahmat menambahkan, anggaran pembangunan kedua flyover itu seluruhnya menggunakan dana bantuan DKI Jakarta sebesar Rp 300 miliar untuk kontruksi.
(Baca Juga: Berteduh di Kolong fly Over Bisa Masuk Bui)
Proses pembangunannya juga telah dimulai sejak tahun 2017 dan rampung pada akhir 2019.
"Anggarannya Rp 300 miliar kontruksi saja, kalau sampai pembebasan lahan bisa Rp 400 milar lebih. Kalau ini pakai APBD kita bisa 10 tahun engga selesai-selesai," kata dia.
Kedua flyover itu juga untuk mempermudah arus kendaraan truk sampah milik DKI Jakarta menuju ke TPST Bantargebang.
"Sebenarnya, bukan truk sampah saja, tapi semua kendaraan. Flyover bisa digunakan siapa saja," papar dia.