Mercedes-Benz C180 akhirnya dirilis tahun 1994 dengan dua versi transmisi.
Mercedes-Benz C180 transmisi manual dijual Rp 187,5 juta.
Sedangkan versi transmisi otomatik dilepas Rp 205 juta.
Sekilas C180 Lawas
Model yang satu ini selalu menjadi bahan perbincangan kalangan muda. Mengadopsi mesin 4 silinder dengan kapasitas 1.800 cc, injeksi serta memiliki transmisi otomatis 4-speed dan manual 5 speed.
Meredes-Benz C180 ini laris karena dimensinya yang terbilang kompak, perawatannya tidak terlalu sulit, harga yang cukup terjangkau dan nama besar Mercedes-Benz yang membuatnya tetap eksklusif.
Untuk eksterior, aroma Mercy cukup kental terlihat. Garis desain Mercy terutama di bagian depan masih sangat jelas dan begitu juga di bagian belakang.
Desain lampu belakang model ‘tangga’ masih dipakai kala itu. Interiornya terbilang cukup simpel untuk ukuran Mercy, joknya pun masih menggunakan bahan jok fabric bermotif.
Kemudian banyak yang menggantinya dengan lapisan kulit agar lebih mewah.
Sementara itu suspensi standar sebenarnya agak lebih keras jika dibandingkan dengan kakaknya, E-Class.
Sepertinya Mercy lebih mengejar kestabilan walaupun sedikit mengorbankan kenyamanan. Dari C180 ini banyak yang mengeluhkan soal tenaga mesin yang terbilang ‘boyo’.
Kapasitas 1.800 cc-nya seperti tidak mampu membawa bodi C180 ini dan transmisi manual pun tidak banyak membantu.