Mercedes-Benz C180 Lahir Lagi, Dulu Ditawarin Terbatas, Sekarang Semua Boleh Beli

F Yosi - Kamis, 16 Januari 2020 | 20:45 WIB

Mercedes-Benz New C180 (F Yosi - )

Otomotifnet.com - Mengawali tahun 2020, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) langsung menghadirkan dua model baru.

Pabrikan asal Jerman ini meluncurkan keluarga C-Class, yaitu new C180, atau yang melegenda dengan nama Cibo dan model Van terbaru, Vito.

Sebagai implementasi strategi untuk memperluas jajaran portofolio produk, Mercedes-Benz menghadirkan dua model barunya tersebut.

Dalam artikel ini, kita coba bahasa untuk keluarga C-Class, yaitu new C180 alias Cibo.

(Baca Juga: Truk Mercedes-Benz Anti Manja, Diklaim Berani Tenggak Solar B30!)

"Kami sangat bersemangat menghidupkan kembali sedan yang melegenda dengan nama Cibo ini,"

F Yosi/Otomotifnet.com
Mercedes-Benz C 180 ini dilengkapi fitur terbaru, layar instrumen full digital 12,3 inci, Touch Sensitive Control pada lingkar kemudinya, fitur konektivitas Apple Car Play dan Android

"Dengan semangat tersebut kami juga ingin memperbanyak lagi pilihan di segmen C-Class," ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation and Product Manajemen PT MDBI.

Kariyanto Hardjosoemarto meyampaikan hal ini, di sela-sela peluncuran C180 dan Vito, di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).

F Yosi/Otomotifnet.com
Mercedes-Benz New C180

Mercedes-Benz C 180 ini dilengkapi fitur terbaru dari sebelumnya yakni layar instrumen full digital berukuran 12,3 inci, Touch Sensitive Control pada lingkar kemudinya, fitur konektivitas Apple Car Play dan Android.

Cibo juga dibekali mesin baru 1.500 cc turbocharged dengan output 156 hp dan torsi mencapai 250 Nm.

F Yosi/Otomotifnet.com
Mercedes-Benz New C180 juga dibekali mesin baru 1.500 cc turbocharged

"Di bagian kemudi juga sudah tersemat fitur modern seperti pada mobil Mercedes-Benz lainnya," beber Erik Handoko, Product Manager & Market Intelligence PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

C 180, lanjut Erik, menggunakan velg berukuran 17 inch, 9G-TRONIC sembilan speed automatic transmission serta dilengkapi sistem monitoring tekanan angin pada ban.

Harga Mercedes-Benz C 180 ini Rp 759 juta off the road.

F Yosi/Otomotifnet.com
Mercedes-Benz New C180

Di zaman baheula alias zaman dulu, Mercedes-Benz C180 pernah hadir dalam sebuah pameran khusus mobil Jerman, German Car Show di Jakarta, Agustus 1993. 

Saat itu, Mercedes-Benz C180 langsung menarik perhatian pengunjung yang diundang selektif, hanya 750 orang.

Harganya masih berupa perkiraan, yakni akan dijual Rp 140 juta jika diproduksi CKD. Adapun jika masuk secara CBU, harganya melonjak lebih dari Rp 300 jutaan. 

Dok. Tabloid OTOMOTIF
Mercedes-Benz C180 di pameran mobil Jerman, German Car Show di Jakarta Agustus 1993. Saat itu diperkirakan akan dirilis CKD dengan harga Rp 140 juta

Mercedes-Benz C180 akhirnya dirilis tahun 1994 dengan dua versi transmisi. 

Mercedes-Benz C180 transmisi manual dijual Rp 187,5 juta. 

Sedangkan versi transmisi otomatik dilepas Rp 205 juta. 

Sekilas C180 Lawas

Model yang satu ini selalu menjadi bahan perbincangan kalangan muda. Mengadopsi mesin 4 silinder dengan kapasitas 1.800 cc, injeksi serta memiliki transmisi otomatis 4-speed dan manual 5 speed.

Meredes-Benz C180 ini laris karena dimensinya yang terbilang kompak, perawatannya tidak terlalu sulit, harga yang cukup terjangkau dan nama besar Mercedes-Benz yang membuatnya tetap  eksklusif.

Untuk eksterior, aroma Mercy cukup kental terlihat. Garis desain Mercy terutama di bagian depan masih sangat jelas dan begitu juga di bagian belakang.

Desain lampu belakang model ‘tangga’ masih dipakai kala itu. Interiornya terbilang cukup simpel untuk ukuran Mercy, joknya pun masih menggunakan bahan jok fabric bermotif.

Kemudian banyak yang menggantinya dengan lapisan kulit agar lebih mewah.

Sementara itu suspensi standar sebenarnya agak lebih keras jika dibandingkan dengan kakaknya, E-Class.

Sepertinya Mercy lebih mengejar kestabilan walaupun sedikit mengorbankan kenyamanan. Dari C180 ini banyak yang mengeluhkan soal tenaga mesin yang terbilang ‘boyo’.

Kapasitas 1.800 cc-nya seperti tidak mampu membawa bodi C180 ini dan transmisi manual pun tidak banyak membantu.