Otomotifnet.com - Saat melakukan dyno test pada motor, suhu mesin wajib dalam kondisi ideal.
Jadi suhu mesin tidak terlalu panas dan juga tidak dalam kondisi dingin.
"Motor sendiri bisa berkerja secara optimal jika mesin mencapai suhu ideal," buka Imam Budihardjo, mekanik roda dua Alfa Jaya Motor.
Pada motor yang ada penunjuk suhunya, suhu ideal mesin berada di tengah.
(Baca Juga: Dyno Test Ada Dua Jenis, Lewat Roda dan Crankshaft, Hasil Pasti Beda)
"Atau pada suhu 80 sampai 90 derajat Celcius," tambahnya.
Pada suhu ideal, proses pembakar di dalam mesin bisa lebih optimal.
"Itulah mengapa saat dyno test, usahakan panas mesin sudah mencapai suhu ideal," kata Imam.
"Sehingga saat dyno test yang terbaca power (tenaga) dan torsi terbaik dari motornya," pungkasnya saat ditemui di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Nah, jadi mesin juga butuh suhu ideal agar bekerja secara optimal.
Jika suhu mesin kelewat panas atau dingin, akan berpengaruh pada performa yang tidak maksimal.
Efeknya hasil yang ditunjukan dari power dan torsi palsu karena tak maksimal.