Otomotifnet.com – Bagi bikers pecinta kecepatan pastinya paham fungsi alat dyno test.
Ini akrab buat mereka yang ingin tahu performa motor mereka, umumnya dibanding standar.
Jelasnya, diterangkan oleh Koko Adiyaksa, Manager Sportisi Motor Sport.
“Disebut dyno test karena pengetesan dilakukan menggunakan mesin dynamo meter,” kata Koko Adiyaksa, Manager Sportisi Motor Sport, Rawamangun, Jakarta Timur.
Lebih rinci, dyno test digunakan untuk mengukur kinerja maksimal dari torsi dan power motor.
"Jadi fungsi dyno test sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja maksimal dari torsi dan power yang dihasilkan mesin motor," lanjut Koko.
(BACA JUGA: Ternyata, Tangki Kawasaki Ninja 250 Baru Menyusut 3 Liter)
Torsi sendiri merupakan kemampuan mesin untuk menggerakkan kendaraan dari kondisi diam hingga berjalan, torsi ini berkaitan dengan akselerasi.
Sedangkan power bisa diartikan, seberapa cepat kendaraan tersebut mencapai kecepatan tertentu.
"Mesin dyno test yang digunakan Sportisi Motor Sport ini dyno jet 250i keluaran Amerika,” ucapnya.
Perangkat mesin yang mendukung kinerja dyno test diantaranya roller, blower, sistem pengaman, dan pengunci motor agar tidak goyang saat motor digas penuh di atas mesin dyno.
Hasil dari pengujian tersebut selanjutnya ditampilkan pada layar komputer.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR