Otomotifnet.com - Mau bikin Wuling Almaz jadi beda dari yang lain? Gampang kok, cukup lakukan ubahan di bagian lampunya saja, maka tampilan medium SUV asal negeri tirai bambu ini bakal tampil memikat.
Adalah Lumens Light Kelapa Gading, spesialis custom headlamp dan stoplamp aftermarket untuk Wuling Almaz.
Anthony Cahayadi, sang punggawa gerai, punya 4 resep untuk membuat Almaz jadi tampil beda.
Apa saja itu? Yuk, kita simak bareng! RSP
(Baca Juga: Wuling Almaz Kalem-kalem Saja, Harga Bulan Januari 2020 Masih Sama)
Custom Lampu Ala MG Hector
Sekadar informasi, MG Hector merupakan kembaran Wuling Almaz di India.
Meski dilihat sekilas bak pinang dibelah dua, namun bila diperhatikan secara detail ada beberapa perbedaan detail.
Misalnya saja di bagian lampu belakang (stoplamp). Di MG Hector, lampu sein depan dan belakangnya sudah model berjalan (running).
Selain itu lampu remnya sudah berupa LED horizontal yang membuatnya terkesan mewah dan menawan.
“Kita memang ambil inspirasinya dari sana (MG Hector),"
"Untuk proses ubahannya sendiri pertama mika asli bawaan mobil dibuka, kemudian bagian dalamnya dibedah menjadi sama persis seperti MG Hector, baru kemudian pasang lagi,” terang Tony, sapaan akrabnya.
Cuma, lanjutnya, kalau yang di mobil miliknya ini cover mika asli Almaz yang warna merah ia ganti dengan yang transparan dengan terlebih dahulu.
“Lalu di-smoke biar senada dengan warna bodi mobil,” imbuhnya.
(Baca Juga: Test Drive Wuling Almaz, Bedah Spesifikasi, Konsumsi Bensin Dan Akselerasi)
Hanya saja, proses pengerjaannya agak rumit.
“Soalnya Almaz ini model lampunya dipres, enggak kayak mobil-mobil Jepang kebanyakan yang dilem. Jadi, membukanya itu harus menggunakan gerinda kecil yang halus,"
"Kalau mau pasang kembali harus dikasih sealant yang rapat,"
"Pantangannya, setelah proses ini mobil jangan dicuci dengan semprotan bertekanan yang mengarah langsung ke stoplamp-nya,” tambah Tony.
DRL Running Sign Welcome Sign
Lanjut ke bagian depan, di sana Tony mengubah bagian ‘alis’ yang berisi Daytime Running Light (DRL) dan lampu sein.
“Nyala seinnya dibikin jadi running dari sebelumnya berkedip, sama seperti yang di belakang,” jelasnya.
Terus ia juga mengubah DRL-nya jadi welcome light.
“Saat mesin dihidupkan, lampu sein bakal menyala dua kali, lalu diikuti DRL yang ‘berjalan’ sampai kemudian menyala diam,” ujar pria yang gerainya berada di Jl. Janur Elok VI Blok QD8 No. 4 Kelapa Gading Barat, Jakut (belakang Santika Hotel – Mahaka Square).
Custom Red LED Grille Light
Selanjutnya yang menjadi ciri khas Wuling Almaz garapan Anthony adalah adanya LED grille light. Ia akan menyala saat lampu senja dihidupkan.
“Saya pakai 2 baris LED warna merah. Bagusnya, dimensi ruang mesin Almaz ini sangat membantu sekali, karena jarak radiator ke grille kurang lebih 30 cm,"
"Begitu lampunya dinyalakan, cahayanya akan ‘menembak’ ke permukaan radiator, lalu dipantulkan lagi keluar. Sehingga cahayanya fokus, enggak nyebar kemana-mana,” jelasnya.
Projector HID 3 Inch + Ring Angel Eyes
Terakhir ubahan dilakukan pada headlamp-nya.
“Kita upgrade jadi projector HID 3 inci yang ditambah angel eyes ala BMW,” tutur salah satu anggota Wuling Almaz Indoensia (WALI).
O iya, buat Anda yang berminat mengaplikasi model lampu MG Hactor ini, siapkan saja kocek Rp 11 juta.
“Itu harga paket komplit. Sudah terima beres. Khusus anggota WALI cukup bayar Rp 10,5 saja,” ujar Tony.
Asyiknya, bisa dipesan secara ‘ketengan’.
“Bisa pilih paket stoplamp MG Hector style dan welcome light with running sign seharga Rp 6 juta terima beres,” tambahnya.
Sayangnya, konsumen yang berminat harus bersabar selama 7-14 hari, karena proses pengerjaannya dilakukan secara manual.
“Kita memang menerapkan sistem inden. Jadi made by order, dibuat saat ada pesanan. Yang lama itu proses custom lampu belakangnya. Kita juga kasih garansi 1 tahun,” pungkasnya.
Lumens Light Kelapa Gading
0877-8286-8989 (Anthony Cahayadi)