Bisa dikatakan bahwa penggunaan oli mesin bekas ternyata tidak disarankan oleh pabrikan motor.
Alternatifnya, lebih baik cari oli mesin baru dengan harga termurah di pasaran buat proses flushing tersebut.
Namun pilihan tergantung lagi pada kalian sebagai pemilik motor.
Oli Bekas di Motor Bisa Buat Keadaan Darurat, Flushing Mesin Terendam Banjir Misalnya
Tak banyak yang tahu, oli mesin bekas pakai di motor masih memiliki kegunaan lain.
Punya masa pakai ideal dalam periode tertentu, oli mesin memang perlu diganti secara berkala.
Namun dalam kondisi darurat, oli mesin motor bekas pakai juga masih bisa digunakan buat proses flushing.
"Buat motor yang kondisinya habis terendam banjir, flushing bisa pakai oli bekas untuk menguras air yang masuk ke dalam mesin," ujar Abdul, Kepala bengkel Scooter VIP, Bekasi, Jawa Barat.
(Baca Juga: Vespa Matik Korban Banjir Wajib Servis, Lama Perbaikan Dibagi Dua, Tergantung Kerusakan)
Cara ini bisa dipakai buat yang ingin menghemat biaya servis motor yang habis terendam banjir karena tidak perlu membeli oli mesin baru.
"Untuk proses flushingnya, tinggal tuang oli ke dalam mesin hingga tidak terlihat ada air yang tersisa," jelasnya.
Ciri oli mesin yang tercampur air adalah warnanya yang coklat susu dan terlihat ada buih air saat dikuras.
Jika warna oli yang keluar dari mesin sudah berwarna hitam pekat, bisa dipastikan bahwa tandanya tidak ada lagi air yang tersisa.
(Baca Juga: Motor Pakai Oil Cooler Waspada Angin Palsu, Mesin Kepanasan, Ini Cara Menyembuhkannya)