Otomotifnet.com - Pria yang hanya mau dipanggil Fio ini sebelumnya sudah pernah meng-custom motor di workshop The Bangors Custom, sebuah Royal Enfield.
Puas akan hasilnya, Fio memutuskan untuk kembali mengirim motor miliknya untuk dimodifikasi.
Kali ini yang menjadi bahan Yamaha RX-King, motor yang pernah tenar sebagai besutan tukang jambret.
Untuk memilih ubahan yang akan dilakukan, Fio berkonsultasi dengan Jaja, owner The Bangors Custom.
(Baca Juga: Kawasaki Ninja 250 4 Silinder Muncul di April 2020, Honda: Menarik Ada Pilihan Baru)
Setelah berdiskusi dipilihlah genre Flat Track sebagai goals motor tersebut.
“RX-King motor kencang, kalau dibuat versi custom cocok dengan genre Flat Track,” ujar Jaja.
Akhirnya dikirimlah RX-King ke workshop Bangors yang berlokasi di Jl. H. Saleh 2 Pangkalan Jati, Cinere, Jawa Barat.
Motornya dikerjakan hanya dalam waktu tiga bulan saja.
Dimulai dari menelanjangi seluruh motor hingga tersisa rangka dan mesinnya saja.
Lalu builder dengan nama lengkap Soertaja Suhatmapradja ini membuatkan bodi baru menggunakan pelat galvanis setebal 1,8 mm.
Bahan yang sama juga digunakan untuk membuat ekor, side plate, dan number plate di depan.
Motif yang digunakan pada bodi ada yang unik nih!
“Waktu itu pengerjaan bertepatan dengan bulan Ramadhan, jadi kenapa tidak desain motif kotak-kotak seperti ketupat,” kekeh Fio.
Lantas flat track edisi ketupat ini hanya diberi lapisan clear coat, tanpa cat untuk menutupi bodi.
Tujuannya untuk memperlihatkan aksen karat pada pelat metal bodi. Biar terkesan lebih tangguh!
Fokus selanjutnya dialihkan pada bagian kaki-kaki.
Pelek diganti lansiran V-Rossi dengan ukuran belang, 18 inci dan 17 inci yang dibalut karet bundar dual purpose.
Kemudian suspensi depan menggunakan milik Scorpio yang diberi extension agar lebih panjang.
Belakang pakai keluaran YSS sebanyak dua buah.
Oiya lengan ayun juga ikut diganti dengan Super Track berbahan aluminium.
Anak motor generasi 2000-an pasti hafal dengan lengan ayun ini!
Sebagai pelengkap, Jaja turut memasangkan headlamp aftermarket berbentuk kotak dengan kelir kuning.
Terpasang rapi di number plate depan.
Di buritan, stoplamp aftermarket berukuran kecil tersembunyi rapi pada ujung bodi.
Mesin 2 tak RX-King relatif standar, Jaja hanya mengganti knalpot bawaan dengan Yonz Racing model ‘udang’ yang memiliki silencer pendek dan expansion chamber besar.
Setelah jadi ternyata motor ini lebih banyak bertapa alias berdiam diri di rumah.
Sesekali dibawa keluar hanya iseng-iseng cari angin saja.
Oiya, ngomong-ngomong angka ‘11’ pada side plate ternyata memiliki arti khusus bagi Fio.
“Angka 11 itu tanggal tanggal perkawinan dan ulang tahun istri,” tutupnya.
So sweet!
The Bangors Custom: 0877-8224-7205
Plus : Fabrikasi bodi top
Minus: Tanpa perlengkapan lalu lintas
Data Modifikasi
Ban Depan : Deli Tire 100/80-18
Ban Belakang : Swallow SB-117 120/80-17
Pelek Depan : 18 inci
Pelek Belakang : 17 inci
Sokbreker Depan : Yamaha Scorpio
Sokbreker Belakang : YSS
Bodi : Galvanis 1,8 mm
Tangki : Galvanis 1,8 mm
Knalpot : Yonz Racing
Setang : Aftermarket Fatbar
Swing Arm : Super Track
Headlamp : Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket
Selang Rem : Morin
Penulis: Rangga