Sekretaris BPBD Pemkab Klaten, Nur Cahyono, mengatakan hujan di puncak Merapi dengan intensitas cukup tinggi terjadi pada 6 Februari 2020.
Akibat hujan itu terjadi banjir lahar yang mengarah ke beberapa sungai.
"Aliran yang besar di Sungai Gendol, Kabupaten Sleman. Hanya sedikit yang mengarah ke Klaten di Sungai Woro," jelasnya.
BPBD mengingatkan curah hujan yang tinggi, lahar hujan bisa turun setiap saat.
(Baca Juga: Daihatsu Xenia Terjang Pejalan Kaki Hingga Tewas, Ringsek Hajar Truk Parkir Saat Kabur)
Apabila hujan atau di puncak cuaca mendung lebih baik meninggalkan alur sungai atau tidak ke sungai untuk sementara waktu, sebab material sisa erupsi di puncak masih banyak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.
Untuk itu masyarakat diimbau mewaspadai potensi bahaya lahar dingin.
"Terjadi hujan di puncak #Merapi tgl 6 Feb 2020 pkl 13:34 WIB. Hingga pkl 14:09, total curah hujan tercatat 33 mm," demikian bunyi keterangan BPPTKG melalui akun Twitter.
Kali miren tegalmulyo ,kemalang Klaten.... tenang ..ini baru hujan kurang dari 2 jam siap antar tanah2 subur untuk yang gersang di bawahnya,, perkebunanya akan sukses...
— Merapi News (@merapi_news) February 6, 2020
????: bendo pic.twitter.com/3ugi2txo0P
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul VIRAL, Video Detik-detik Alat Berat dan Mobil Terseret Arus Lahar Dingin di Lereng Gunung Merapi