Karakter Pembeli Ertiga Dan XL7 Beda, Mulai Gender Sampai Umur, Ini Alasannya

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Minggu, 16 Februari 2020 | 07:00 WIB

Suzuki XL7 (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - Muncul dengan platform sama, karakter konsumen Suzuki XL7 dan All New Ertiga berbeda.

Seperti dijelaskan Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Secara karakteristik antara pembeli Ertiga dan XL7 agak berbeda. Pertama dari sudut pandang demografi, XL7 hampir pembelinya 50 persen dari additional (menambah) dan replacement (mengganti)," katanya saat berada di sela-sela acara peluncuran XL7 di Jakarta Timur (15/2).

Sedangkan untuk karakter konsumen All New Ertiga, Donny mejelaskan hampir 80 persen merupakan first car buyer atau pembeli pertama.

(Baca Juga: Suzuki XL7 Nggak Mau Dikatain LSUV, Maunya MSUV, Alasannya Fitur Memenuhi)

Begitu juga sisi gender, ia menyebutkan antara konsumen Suzuki XL7 dan All New Ertiga memiliki perbedaan.

Menurutnya, mayoritas konsumen Suzuki All New Ertiga atau sekitar 70 sampai 80 persen adalah laki-laki.

"Sedangkan XL7 sekitar 50 persen penggunanya perempuan, jadi kontribusi agak berbeda," ungkapnya.

Tidak hanya itu, dari sisi usia, menurut Donny, pengguna Ertiga lebih muda ketimbang XL7.

(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Update Harga, per Februari Naik Rp 4,5 Jutaan di Solo)

"Pembeli XL7 ini lebih mature (matang) daripada Ertiga. Karena kalau kami lihat data, pembeli Ertiga berada di rentang umur 30 sampai 35 tahun, kalau XL7 di 35 sampai 40 tahun," jelasnya.

Sebab ia memaparkan, rata-rata ketika konsumen yang melakukan pembelian mobil pertama itu di segmen LCGC atau MPV

Sehingga ketika konsumen ingin 'naik kelas' ke segmen SUV, umur mereka sudah bertambah.