Otomotifnet.com - Suzuki sudah pasang target untuk penjualan XL7 yang jadi penantang baru di segmen SUV.
Mengisi segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV), lawan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Mitsubishi Xpander Cross ini ditargetkan bakal mencapai penjualan 2.000 unit per bulan.
"Target jualan kami 20 persen dari market share. Nah total market LSUV kira-kira 10.000 unit per bulan, berarti 20 persen dari 10.000 itu kira-kira 2.000 unit per bulan," kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS saat ditemui di Jakarta Timur (15/2).
Sehingga dengan hadirnya XL7, Ia berujar, volume penjualan Suzuki otomatis bertambah.
(Baca Juga: Suzuki XL7 Nggak Mau Dikatain LSUV, Maunya MSUV, Alasannya Fitur Memenuhi)
"Rata-rata jualan kami tanpa XL7 10.000 unit (per bulan), nambah 2.000 harapan kami jadi 12.000 unit," ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Donny juga menyebutkan akan ada program penjualan menarik yang ditawarkan.
"Kami banyak melakukan program penjualan, sales promo dan aktivitas gathering dengan konsumen loyal," tuturnya.
"Khusus untuk trade-in ada tambahan cash back selama bulan Februari kira-kira Rp 3,5 juta," sambung Donny.
(Baca Juga: Suzuki XL7 Siap Ramaikan Pasar Crossover, Honda: Kami Monitor Perkembangannya)
Tidak hanya itu, ia juga menggandeng rekan komunitas dengan menghadirkan berbagai aktivitas supaya semakin dekat dengan konsumen.
Suzuki XL7 mengaspal dengan tiga varian, mulai varian Zeta tipe paling rendah, kemudian Beta, dan Alpha untuk tipe tertingginya.
Untuk Zeta M/T dibanderol Rp 230 juta, Zeta A/T Rp 240,5 juta, Beta M/T Rp 246,5 juta, Beta A/T Rp 257 juta, Alpha M/T Rp 256,5 juta, dan Alpha A/TRp 267 juta. Harga tersebut on the road Jakarta.
Mesin XL7 tetap memakai mesin yang sama dengan Ertiga, yakni K15B 4 silinder DOHC berkapasitas 1.462 cc.
Mesin tersebut mampu menghasilkan daya 103,2 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.