Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max seruduk tiga motor bebarengan di Jl Raya Desa Tunggorono, Jombang Kota, kabupaten Jombang, Jatim, (17/2/20).
Penyebabnya karena Gran Max bernopol L 9956 AM 'pontang-panting' setelah mengalami pecah ban hingga menghajar motor.
Karena kerasnya benturan, membuat bagian depan Gran Max ringsek pada sisi kanan.
Kap depan ringsek, headlamp pecah serta fender terlipat dan bumper sobek.
(Baca Juga: Toyota New Avanza Pecah Ban, Pontang-panting Terguling, Atap Nyaris Gepeng)
Akibat peristiwa ini, satu pengendara Honda BeAT bernopol S 4618 OM atas nama Suwati (45) tewas di TKP.
Sementara tiga orang lain termasuk pembonceng mengalami luka berat.
Kepala Unit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, peristiwa bermula saat Suwati melaju dari arah selatan ke utara mengendarai Honda BeAT
Saat melintas di Jalan Raya Desa Tunggorono, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul Gran Max pikap yang dikemudikan Sudarman (55) warga Tambaksari, Surabaya, Jatim.
Mendadak, lanjut Sulaiman, pikap tersebut mengalami pecah ban, lalu oleng ke kanan, dan langsung menabrak korban.
"Korban meninggal di lokasi kejadian," imbuh Sulaiman.
Tak berhenti di situ, pikap yang oleng itu juga menabrak dua pengendara motor lainya dari arah berlawanan.
Dua motor yang tertabrak itu, Honda Vario putih nopol S 3958 WK dikendarai Khomarudin Sam (50) berboncengan dengan Farah Abdilah (10) asal Dusun Plumpung, Desa/Kecamatan Perak.
(Baca Juga: Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo 'Makan Korban', Tujuh Mobil Pecah Ban, Aspal Menganga)
Serta satu Honda Vario hitam nopol S 4726 XY dikendarai Emilia Zusifa (45) asal Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak
"Tiga orang itu alami luka berat dan dirawat di RSUD Jombang," ungkapnya.
Menurut Sulaiman, dua motor yang tertabrak belakangan ini juga melaju dari arah berlawanan dengan Gran Max.
Gran Max pikap baru berhenti usai menabrak Honda Vario hitam tersebut.
"Jadi setelah menabrak korban yang MD (meninggal dunia), pikap masih melaju dan menabrak dua motor lain," terangnya.
Ditambahkan Sulaiman, hasil olah TKP, pengemudi pikap tak bisa menguasai kemudinya setelah mengalami pecah ban.
"Pengemudi pikap sekarang masih kami mintai keterangan di Kantor Satlantas," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pecah Ban, Pikap Hajar Tiga Motor di Jombang, Satu Pengendara Tewas