Test Drive KIA Seltos Exp 1.4 Turbo, Tanpa Injak Gas Bisa Melaju Konstan, Ada Fitur di Salju?

F Yosi - Minggu, 23 Februari 2020 | 08:39 WIB

Test Drive KIA Seltos Exp 1.4 Turbo, Melaju Konstan Tanpa Injak Gas, Ada Fitur Salju? (F Yosi - )

 

Otomotifnet.com - Sobat OTOMOTIFNET tahu aktor sekaligus penyanyi Lee Min Ho?

Pria kelahiran 22 Juni 1987 ini mendapatkan ketenaran berkat perannya sebagai Gu Jun Pyo dalam serial Boys Over Flowers pada tahun 2009.

Peran itu membuatnya mendapatkan penghargaan aktor baru terbaik Korea Selatan.

Lalu apa hubungannya Lee Min Ho dengan mobil yang dites kali ini?

Rizky/Otomotifnet
Tim Otomotifnet saat menjajal KIA Seltos

Lee Min Ho tadi menggambarkan sosok mobil terbaru asal negeri Ginseng, yang kini jadi ‘artis’ anyar di kancah otomotif Tanah Air.

Yess.. dia adalah All New Kia Seltos yang beberapa minggu lalu diluncurkan oleh PT Kreta Indo Artha (KIA), anak perusahaan Indomobil Group yang kini memegang distribusi Kia di Indonesia.

Selain menjajalnya di seputaran jalanan Ibu kota yang selalu padat merayap, OTOMOTIFNET juga mengajak SUV yang desainnya kental gaya Eropa ini merambah jalur off-road di kawasan Waduk Jatiluhur, Purawakarta, Jawa Barat.

“Jok berbahan kulitnya adem, empuk dan enak ya, kabinnya juga luas, kaki gue lega nih direbahkan,” kagum Rizky, teman videografer yang ikut menemani dalam perjalanan menuju bendungan Jatiluhur.

Kebetulan saat itu ia duduk di jok baris belakang.

Sengaja kami memilih rute melewati jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) menuju ke Waduk Jatiluhur, untuk menjajal bantingan suspensi SUV 5-seater ini.

Bukan rahasia lagi kalau tol layang tersebut setiap sambungan jalannya bisa bikin laju mobil ‘goyang dombret’, hehehe..

Terrnyata saat melewati setiap sambungan jalan tol Japek, racikan suspensi MacPherson Strut dengan coil spring di depan dan Couple Torsion Beam Axle di belakang pada All New Seltos EXP, dapat meredam guncangan dengan cukup baik.

F Yosi/Otomotifnet
Aktifkan Fitur cruise control KIA Seltos membantu kaki Kanan istirahat sejenak

Kami merasakan bantingan mobil cukup lembut saat melintas di kecepatan 80 km/jam.

“Enggak bikin mual,” komen Rizky lagi.

Begitu pula saat kami jajal SUV seharga Rp 335 juta on the road DKI Jakarta ini di jalur tanah di kawasan Waduk Jatiluhur, ayunan suspensinya tetap bikin kami nyaman di dalam kabin.

O iya, walaupun belum dilengkapi fitur AC dual zone, lantaran sudah mengusung auto climate control, penumpang di belakang tetap merasakan kesejukan angin dingin yang diembuskan dari kisi-kisi AC di kabin depan dengan baik.

Ketika melintas tol Japek, kami mencoba fitur cruise control yang tombol pengaturannya ada di bagian kanan setir. Kami coba aktifkan pada kecepatan konstan 60 km/jam.

Hemm.. kaki kanan bisa istirahat sebentar nih.

Uniknya, saat kami menambah kecepatan lebih dari 60 km/jam, lalu pedal gas dilepas lagi, kecepatan akan kembali konstan di 60 km/jam tanpa harus mematikan tombol cruise control.

Kecuali saat mengerem, otomatis mode cruise control akan non aktif dengan sendirinya.

F Yosi/Otomotifnet
MID KIA Seltos berubah terkesan sporty saat mode sport diaktifkan

Nahh.. yang paling menarik saat perjalanan menuju Waduk Jatiluhur, saat mencoba fitur 6 mode berkendara.

Kali ini OTOMOTIFNET penasaran pada mode Sport dan pilihan mode Mud, Snow, dan Sand.

Asyiknya saat perubahan dari mode normal ke Sport, setir terasa berat, rpm langsung naik, raungan mesin pun terdengar.

Aura sportnya muncul sesaat setelah menginjak pedal gas. Tenaga mesin 1,4 liter dengan turbo terasa begitu galak.

Begitu pula soal kemampuan handlingnya. Saat kami jajal bermanuver cepat di tikungan-tikungan parabolik, Seltos mampu melahapnya tanpa ada gejala limbung.

Kerennya lagi, MID pada speedometer berubah merah terkesan sporty.

Sedangkan saat mode Eco, warnanya berubah jadi hijau, lalu mode normal berubah lagi jadi warna biru. Keren!

Di Waduk Jatiluhur, karena cuaca mendukung, kami pun butuh udara segar.

Rizky/Otomotifnet
Bantingan suspensi KIA Seltos yaman saat melintas Di tol Japek

Tinggal pencet tombol di atas penumpang depan, sunroof pun terbuka.

Begitu pula jok warna hitam saat memeluk badan di belakang setir terdapat aksen potongan berlian yang menambah nyaman dan tidak bikin panas.

Dengan pengaturan tilt juga telescopic, pandangan ke speedometer pun sangat jelas.

O iya, di area Waduk Jatiluhur, kami coba mejajal ‘artis Korea’ ini di trek bebatuan dan tanah.

Di jalur ini mode Mud akmi aktifkan. Kala menyusuri tanah bergelombang sedikit batu, ban pun dengan mudah menapak dan tidak kekurangan tenaga.

Lalu mode Sand coba kami jajal juga di jalanan lurus yang masih berkerikil dan berpasir. Kecepatan Seltos kami larikan hingga 60 km/jam.

Getaran mobil memang ada, tapi tetap nyaman karena masih bisa diredam oleh suspensinya dengan baik.

Apalagi didukung sasis Advanced High Strength Steel (AHSS) yang dibuat secara Press Hot Stamping (PHS).

Rizky/Otomotifnet
KIA Seltos Saat melewati jalur cekukan, keempat roda masih napak dengan baik

Nahh.. untuk mode Snow, apakah bisa dipakai di Indonesia?

"Yang harus dipahami adalah saat jalanan terdapat salju, logikanya pasti licin, sehingga roda saat menempel aspal traksinya sangat kecil,”

”Kalau di Indonesia, mode ini bisa dipakai ketika ketemu jalan aspal yang ada tanah merahnya dan habis terkena hujan,”

”Kondisi jalan sepeti itu pasti licin. Nah, mode Snow pas untuk diaktifkan,” beber Harry Yanto, Product Planning PT KIA.

Selain menguji mode berkendara, kami juga menjajal beberapa fitur safety lainnya.

Kebetulan di kawasan Jatiluhur ada jalan menanjak menuju waduk.

Nah saat kami melintas di tanjakan tersebut, kami sempat tertahan oleh truk yang mendadak berhenti.

Saat itu lah fitur Hill Assist Control yang dimiliki Seltos kami rasakan sangat membantu menahan laju mobil kala stop and go di tanjakan.

Rizky/Otomotifnet
KIA Seltos

Hemm.. banyak juga ya fiturnya. Value for money kan?

DATA SPESIFIKASI
Mesin : Kappa 4-silinder segaris, 1.4 liter Turbo-GDi, Direct Injection
Kapasitas silinder : 1.353 cc
Tenaga Maksimum : 138 dk @ 6.000 rpm
Torsi Maksimum : 242 Nm @ 1.500-3.200 rpm
Transmisi : Otomatis DCT 7-percepatan
Dimensi (P x L x T): 4.315 x 1.800 x 1.645 mm
Wheelbase : 2.610 mm
Suspensi Depan : Double Wishbone
Suspensi Belakang : Couple Torsion Beam
Rem Depan/Belakang : Ventilated Disc/Disc, dengan ABS dan EBD
Ukuran Ban : 215/60 R17 (tipe EX & EXP), 205/65 R16 (tipe E)