Otomotifnet.com - Sempat geger isu kalau Isuzu Panther dikabarkan disuntik mati, tim langsung mengecek ke lapangan.
Sebelumnya isu tersebut disebabkan beredarnya foto beberapa pekerja memegang spanduk yang berisi ucapan selamat tinggal pada mobil berjulukan ‘Rajanya Diesel’ tersebut.
Namun PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terang-terangan membantah hal tersebut.
Karena ingin mengecek benar tidaknya info tersebut di lapangan, tim pun langsung menyambangi salah satu dealer Isuzu.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Isuzu Traga, Dikapalkan Ke Filipina, Jumlah 6 Ribu Unit Sampai 2020 )
“Kami sih tahu ada rumor seperti itu di media sosial,” buka Linda, selaku Sales Counter dealer Isuzu Auto Tara di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan.
“Tapi dari HO tidak pernah ada pemberitahuan kalau Panther akan berhenti produksi sih,” imbuhnya.
Sebelumnya, tim juga telah memberitakan bantahan PT IAMI mengenai rumor diberhentikannya produksi Isuzu Panther di Indonesia.
"Saat ini kami masih terus melakukan produksi dan internal kami sedang mencari yang ngepost, karena saat ini Panther masih terus diproduksi," ujar Cynthia Chacha Febrina, selaku Public Relations IAMI saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Isuzu Panther Digosipkan Disuntik Mati, Astra Isuzu Geram, Penyebar Info Dicari!
Sedang rami kabar PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyuntik mati produksi Panther di Indonesia.
Berdasarkan foto yang tersebar, tampak seorang pekerja memegang sebuah papan yang bertuliskan 'Isuzu Panther terakhir keluar delivery, good bye, kwalitasmu tetap kujamin'.
Lalu, ada juga foto yang menunjukkan beberapa pekerja membentangkan sebuah banner yang bertuliskan 'End of Production Engine Model 4JA1-TBR54, Terima Kasih kepada seluruh Karyawan Atas support Produksi Engine 4JA1-TBR54, Total Produksi 345.900 Units'.
Hal ini langsung membuat pihak Astra Isuzu geram, dan menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi pada model legendarisnya tersebut.
(Baca Juga: Isuzu Panther Bakal Disuntik Mati, Legenda Diesel Indonesia Kena Hadang Regulasi)
Cynthia Chacha Febrina, selaku Public Relations IAMI mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus memproduksi Isuzu Panther di Indonesia.
"Saat ini kami masih terus melakukan produksi dan internal kami sedang mencari yang ngepost, karena saat ini Panther masih terus diproduksi," ujar wanita yang akrab disapa Chacha ini saat dihubungi (21/2).
"Internal Isuzu sedang mencari tahu (yang menyebarkan informasi tersebut)," tuturnya.
Untuk diketahui, Panther merupakan Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin diesel andalan Isuzu yang sudah meluncur di Tanah Air sejak 1991 silam dengan sebutan 'rajanya diesel'.
(Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Isuzu Traga, Dikapalkan Ke Filipina, Jumlah 6 Ribu Unit Sampai 2020 )
Enggak heran model ini disebut salah satu legenda, karena sudah lebih dari 25 tahun berkiprah meramaikan industri otomotif Tanah Air.
Di zamannya, Isuzu Panther hadir sebagai pesaing terberat dari Toyota Kijang yang juga masih eksis hingga saat ini.
Akan tetapi, sudah belasan tahun Isuzu Panther tidak mendapatkan penyegaran signifikan dari segi model, tepatnya sejak mendapatkan facelift pada 2004 lalu.
Mengingat pesaingnya All New Toyota Kijang Innova hadir dengan perkembangan teknologi yang lebih modern, membuatnya jauh lebih unggul dalam hal akselerasi, kepraktisan, fitur keselamatan, dan fitur hiburan.
(Baca Juga: Isuzu Panther Seken Menarik, Ada Tipe Hi-Grade, Dibanderol Mulai Rp 35 Jutaan)
Mengandalkan mesin 2.500 cc turbodiesel, kini Panther dikenal sebagai MPV tangguh, irit dan mudah dirawat.
Teknologi terhitung jadul karena sudah eksis sejak 90-an, namun sekali lagi, ia masih eksis dan dijual baru sampai sekarang.