Keadaan tersebut, lanjutnya, membuat warga memberikan usul untuk ada apraisal secara kolektif. Masyarakat juga ingin adanya kejelasan terkait kapan waktu pembayarannya.
"Sesuai prosedur sosialisasi publik, izin penlok (penetapan lokasi) selesai. Tergantung validasi data. Nah kemarin sudah diselesaikan," ungkapnya.
Krido menjelaskan, validasi data ikut menentukan cepat lambatnya terbitnya izin penlok sehingga Ia mengimbau pemilik lahan untuk berperan aktif.
"Kami berharap penlok ketika pemberkasan 2-3 minggu melengkapi data untuk tim pengadaan," harapnya.
(Baca Juga: Tol Solo-Yogyakarta dan Bawen-Yogyakarta Lewati 20 Desa, Berikut Daftarnya!)
"Validasi data menjadi penting untuk validasi tanah dan mutlak harus dilengkapi," pungkas Krido.
Tol Yogyakarta-Bawen akan melewati sebagian wilayah Secang, Borobudur hingga Yogyakarta (di atas selokan Mataram).
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sosialisasi Tol Yogya - Bawen Dilakukan Awal Maret