Otomotifnet.com - Sebuah Honda Scoopy hancur bagian muka setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Utama Pempatan, tepatnya di Banjar Kubakal, Pempatan, Kecamatan Rendang, Bali (3/3).
Akibat kecelakaan itu, Kadek Ari, pengendara Honda Scoopy meninggal di tempat.
Kadek Ari merupakan siswa yang duduk di bangku kelas IX SMP di Rendang, harus mengalami luka di beberapa bagian badannya.
(Baca Juga: Jalanan Rusak Setelah Banjir, YLKI: Masyarakat Bisa Gugat Pemerintah)
Sedangkan untuk motornya mengalami ringsek di bagian depan.
Sedangkan sopir truk hanya mengalami syok setelah kejadian.
Informasi dilapangan, pengendara motor keluar untuk membeli peralatan untuk upacara keagamaan di rumahnya.
Saat itu cuaca di Pempatan hujan, namun tak ada firasat apapun selama perjalanan.
(Baca Juga: Lampu Wajib Menyala Siang Hari, Sempat Digugat ke MK, Apa Tujuannya?)
Kadek Ari berangkat seorang diri, memakai mantel supaya pakaiannya tidak basah.
Sampai di lokasi kejadian, Kadek Ari memperbaiki mantelnya yang menutupi mata, dengan posisi motor masih melaju.
Tanpa disadari kendaraan yang digunakan tiba-tiba mengambil haluan ke kanan, hingga menabrak truk yang datang dari arah berlawanan.
Kecelakaan tragis pun tak terhindarkan.
(Baca Juga: Aprilia dan Moto Guzzi Laris, Penjualan Piaggio Group Melejit di 2019!)
Kapolsek Rendang, AKP I Gede Sudartawan membenarkan kejadian itu.
Kecelakaan bermula dari pengendara motor yang mengambil haluan ke kanan dan menabrak truk.
"Ari mengenakan mantel karena cuaca hujan. Karena mantel yang dipergunakan korban menutupi mata, sehingga korban memperbaiki mantel dengan kendaraan masih dalam keadaan berjalan.
Tak disadari motor ambil haluan ke kanan, menabrak truk yang datang dari arah berlawanan," jelasnya.
(Baca Juga: Kendaraan Bisa Pakai Pelat Nomor Cantik, Ada Syaratnya, Termurah Rp 5 Jutaan)
Mantan Kapolsek Selat ini menambahkaan, korban sempat dievakuasi warga ke Puskesmas Rendang setelah kejadian.
Korban sempat dapat pertolongan medis, tetapi beberapa menit kemudian korban meninggal dunia.
Jenazah dibawa ke rumahnya oleh tim medis setelah selesai pemeriksaan.
Untuk diketahui, korban izin tidak masuk sekolah sebelum kejadian dengan alasan ada upacara dirumah.
Artikel serupa telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nyawa Kadek Ari Melayang di Jalanan, Pengendara Motor Jangan Pernah Lakukan ini Saat Berkendara