Otomotifnet.com - Juara kelas master Aerox 155 di Customaxi x Yamaha Heritage Built Pontianak 2020 disabet peserta bernama Fransiskus Heru Widiyanto.
Yamaha Aerox miliknya layak menjadi juara karena seluruh bodi dibalut carbon!
Yup, hitam legam dengan beberapa stiker layaknya sponsor di motor MotoGP.
Fransiskus memang mengakui, konsep untuk Aeroxnya terinspirasi dari YZR-M1 milik pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
(Baca Juga: NMAX Juara Kelas Master Customaxi Pontianak 2020, Setang Pakai Layar)
Lebih tepatnya YZR-M1 prototype saat winter test.
"Setelah berganti beberapa konsep, terakhir memang rujukan modifikasi saya ambil tema racing, seperti YZR-M1 Fabio Quartararo," kata Fransiskus.
Konsep kuat ala motor balap dipadu dengan part pendukung yang proper membuat motor berhasil merebut hati para juri.
"Pengerjaan full bodi carbon fiber sendiri menghabiskan waktu hingga 3 mingguan," terangnya.
Melirik bagian dasbor, terpasang panel instrumen serta segitiga atas bawaan Yamaha R15 VVA.
Sedangkan bagian lampu, kini sudah custom pakai LED proyektor dan bagian sebelahnya berubah fungsi menjadi kisi udara.
Beralih ke bagian kaki-kaki depan, tersemat sokbreker upside down dari NUI racing dengan pelek double disc keluaran Axio.
"Supaya pengereman motor jadi lebih mantap, terpasang sistem dual disc di depan dan rem cakram belakang dari Racing Boy," lengkap Heru.
(Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Mendominasi Customaxi Pontianak, NMAX Kalah Banyak!)
Tak kalah gahar, bagian belakang jadi 'nungging' berkat ubahan suspensi ke model monosok lansiran YSS dan lengan ayun aluminium.
Knalpot tipe slash dan stoplamp 3in1 Yamaha R25 berhasil bikin motor keluar jadi juara.
Data Modifikasi:
Bodi custom full karbon kevlar
Decal MotoGP winter test FQ20
Headlamp custom dual projector
Master rem dan kaliper Racing Boy
Spion bar end Ride It
Panel instrumen dan segitiga atas R15 VVA
Sokbreker upside down NUI Racing
Knalpot slash RCB
Lengan ayun aluminium cnc
Stoplamp 3in1 R25
Monoshock YSS