Dalam pernyataan yang sama, pihak Gaikindo menjelaskan 5 faktor utama yang mendasari penundaan tersebut.
Pertama adalah status Covid-19 yang telah menjadi pandemi global, dan perkembangannya yang semakin meluas di tanah air.
Kedua, telah dikeluarkannya keputusan pemerintah bahwa pandemi Covid-19 adalah bencana non alam.
Ketiga, adanya arahan kementerian-kementerian terkait yang telah melarang untuk mengadakan perjalanan keluar kota dan menghadiri acara yang melibatkan banyak orang.
(Baca Juga: Volkswagen Jadi Korban Keganasan Virus Corona, Penjualan di China Anjlok 74 Persen)
Keempat, telah dikeluarkannya kebijakan pemerintah Jawa Timur yang meliburkan seluruh kegiatan sekolah.
Kelima, bahwa GIIAS Surabaya 2020 direncanakan akan berlangsung hingga akhir bulan ini, yang belum dapat diprediksi perkembangan status Covid-19.
“Maka selaku penyelenggara pameran, Gaikindo dengan berat hati mengambil langkah dan keputusan untuk menunda penyelenggaraan pameran GIIAS Surabaya 2020,” tulis Gaikindo.
“Gaikindo mengharap dukungan penuh dari seluruh pihak untuk mengambil tindakan pencegahan dan mendahulukan kesehatan dan keselamatan bersama,” tutupnya.