Tes Lengkap BMW F 750 GS, Fitur Hingga Konsumsi BBM, Keluarga GS Termurah

Antonius Yuliyanto - Kamis, 19 Maret 2020 | 17:30 WIB

Test ride BMW F 750 GS (Antonius Yuliyanto - )

Di sisi penerangan, lampu utama LED-nya punya cakupan cahaya yang cukup luas, jadi sangat berguna saat berkendara di kondisi gelap.

Namun memang cahayanya masih kurang tebal.

RIDING POSITION & HANDLING

Penggunaan pelek ring 19 inci di depan dan 17 inci di belakang, menunjang posisi berkendara di F 750 GS nyaman.

Setang terasa tinggi dengan jok yang rendah, lengkap dengan busa tebal tentu jadi menyenangkan.

Posisi footstep juga pas karena tidak terlalu mundur dan tidak terlalu tinggi, jadi kaki santai karena tidak dibuat menekuk.

Tinggi joknya 815 mm membuat rider 170 cm sedikit jinjit. Sayangnya setang terasa berat ketika berjalan pelan, paling terasa ketika merayap di kemacetan.

Windshield-nya juga terlalu pendek, jadi tidak bisa mengalihkan angin yang ke badan pengendara dengan baik.

Dengan berat isi mencapai 334 kg, tentu bukan bobot yang ringan, terlebih bagi rata-rata postur tubuh orang Indonesia.

Randy/otomotifnet.com
Posisi duduk BMW F 750 GS sangat nyaman