Maverick Vinales Punya Maksud Desak Jorge Lorenzo Dapat Wild Card Banyak

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Kamis, 19 Maret 2020 | 21:00 WIB

Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo. (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo diharapkan bisa tampil balapan lebih banyak di MotoGP 2020.

Permintaan ini berasal dari Maverick Vinales, meski Lorenzo sebenarnya sudah mendapat jatah 1 wild card di MotoGP Catalunya 2020 mendatang.

Tapi satu wild card dirasa Maverick Vinales kurang bagi Lorenzo.

Apalagi setelah satu wild card diberi ke Jorge Lorenzo, masih sisa dua lagi yang belum dipakai.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Batal Pensiun, Siap Balapan Pakai Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2020)

Ternyata permintaan tersebut bukan tanpa alasan, ada maksud terselubung dari Vinales.

Menurut Vinales, jika jatah 2 wild card tersisa dipakai Lorenzo, akan bermanfaat besar buat pengembangan motor Yamaha.

Di 2019, Vinales mengaku agak kewalahan untuk menjajal part baru karena di saat yang sama harus mencatatkan hot lap.

Jorge Lorenzo bisa punya banyak waktu untuk menjajal part-part baru sementara pembalap regulernya mencari waktu.

Selain itu, jika ada tes dilakukan seusai Grand Prix, biasanya motor sudah sangat cepat karena data yang bagus banyak didapatkan, sehingga part yang dites tidak kelihatan kekurangannya.

"Kupikir sangat penting bagi Yamaha jika Jorge tampil bukan di Montmelo saja, tapi lebih banyak wild card," ungkap Vinales dilansir dari Crash.net.

Yamaha MotoGP
Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo

"Akan sangat bagus karena Yamaha bisa mengetes item baru dan membuktikan kerja yang bagus selama akhir pekan," lanjutnya.

Sementara ini, balap MotoGP 2020 masih tertahan karena adanya Covid-19 atau virus Corona yang terus merajalela.

(Baca Juga: Valentino Rossi Prediksi Jorge Lorenzo Dan Dani Pedrosa Balapan Lagi, Hasil Tes Pramusim Kuncinya?)

Jadwal terbaru, balapan terdekat digelar 1-3 Mei mendatang di Jerez.

"Kita tak bisa mengubah situasi ini, sama saja untuk semua orang," sambungnya.

"Kami akan memaksimalkannya di trek, jadi tidak masalah kapan akan mulai. Tentu akan sangat padat tahun ini karena banyak waktu hilang sekarang, dan kami akan menutupnya di akhir tahun," tegasnya.