Bengkel Umum Pasrah, Omset Anjlok 50 Persen Sejak Virus Corona Mewabah

Hendra,Irsyaad Wijaya - Jumat, 20 Maret 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi bengkel mobil (Hendra,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Merebaknya virus corona berdampak di semua sektor, tak terkecuali jasa bengkel.

Imbasnya seperti yang dirasakan rekan-rekan pebengkel yang berada di kawasan Sentra Ciledug, Tangerang, Banten.

Mereka pasrah dengan kondisi saat ini dan hanya berharap virus segera terselesaikan.

Aliang, Owner bengkel Cahaya Motor mengaku terjadi penurunan omset karena mobil yang datang untuk servis berkurang.

(Baca Juga: Referensi Lima Bengkel Spesialis Buat BMW, Mercy, Volvo, Peugeot, Audi dan VW)

Hendra
Pengunjung turun drastis

"Biasanya setiap hari sekitar 20 mobil," jelasnya.

Semenjak wabah virus Corona menyeruak, menurutnya paling kendaraan yang datang hanya berkisar 8-10 mobil.

Artinya terjadi penurunan lebih 50 persen dari keadaan normal.

"Jauh berkurang. Pasti warga berdiam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak," kata Aliang yang beralamat di Ciledug Raya, HOS Cokroaminoto, Tangerang, Banten.

Padahal biasanya tren kenaikan sudah mulai terasa saat ini.

"Sekarang kan sebulan lagi mau puasa. Biasanya sudah banyak yang datang untuk perbaikan persiapan mudik," bilangnya.

Dirinya mengaku pasrah dengan kondisi ini.

"Ya, mau bagaimana lagi. Sekarang yang penting kesehatan yang diutamakan," ungkapnya.

(Baca Juga: Bengkel Spesialis ECU Panen Pasien, Kebanyakan Korban Banjir di Jakarta)

Aliang berharap kondisi ini kembali normal.

"Mudah-mudahan wabah ini segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas dengan normal," ungkapnya.