Kawasaki Ninja 250R Cafe Racer, Alasannya Bisa Bikin Hati Sedih

Antonius Yuliyanto - Minggu, 22 Maret 2020 | 13:30 WIB

Modifikasi Kawasaki Ninja 250R Insan Motor (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Sally kau selalu sendiri

Sampai kapan pun sendiri

Hingga kau lelah menanti

Hingga kau lelah menangis

Penggalan syair di atas diambil dari lagu milik Peterpan (sekarang Noah) yang berjudul Sally Sendiri.

Lagu tersebut cocok untuk menggambarkan Kawasaki Ninja 250R 2008 milik Ilham asal Pondok Gede, Bekasi ini yang memang dikasih nama Sally.

“Sally ini memang lebih sering sendiri, karena Ilham sibuk tugas dan sering keluar negeri."

"Makanya Sally lebih sering di bengkel menanti Ilham pulang,” terang Yustinus Erwan Santoso, pemilik bengkel Insan Motor yang menggarap dan merawat Sally.

(Baca Juga: Hasil Tes All New Honda BeAT, Handling Ringan, Iritnya Kebangetan!)

Saking lebih seringnya di bengkel, Ilham sampai memasrahkan tema modifikasi Sally pada Iyus, sapaan akrab Yustinus.

“Saya bikin cafe racer aja, selain masih tren, gaya ini simpel tapi enak dilihat dan nyaman dipakai,” lanjut Iyus.

Aant/otomotifnet.com
Lengan ayun Kawasaki Ninja 250R pakai mono arm Ducati 996

Untuk mewujudkan tampang cafe racer, sebagian besar rangka dirombak, terutama sisi tengah ke belakang.

Tentu saja biar rangka bisa lurus khas cafe racer. Perubahan rangka juga dilakukan sekalian bikin dudukan monosok.

Maklum saja monosok yang dipakai model biasa tanpa uni-track, sehingga mesti bikin dudukan di bawah tangki, karena kaki belakang andalkan mono arm milik Ducati 996.

Asyiknya Iyus dapat sepaket dengan peleknya yang tergolong ringan.

“Depan belakang hanya sekitar 3 kg tuh,” jelas modifikator asli Malang ini. Kera Ngalam dong ya!

Biar seimbang, kaki depan juga diganti dengan limbah moge dan pilihannya pakai milik Kawasaki ZX-10R.

Kelar rangka dan kaki-kaki, giliran bodi dan tangki yang dibikin baru.

Tentu saja khas aliran balap dari cafe ke cafe, serba membulat dan hanya pakai jok tunggal dengan buntut tawon.

Aant/otomotifnet.com
Pelek Ducati 996 terpasang di Kawasaki Ninja 250R berikut lengan ayunnya

Finishingnya dicat merah dengan aksen biru. Sedang rangka sengaja dikasih kuning.

“Sengaja warna dibikin ngejreng biar centil sesuai namanya, Sally,” tutup modifikator yang bengkelnya beralamat di Jl. Swatantra 4/50, Pasar Rebo, Jatiasih, Bekasi, Jabar ini. Cakep!

Bila sally mencariku

Biarkan dia terbang jauh

Dalam hatinya hanya satu

Jauh hatinya hanya aku

Aant/otomotifnet.com
Monosok butuh dudukan atas baru ke rangka tengah Kawasaki Ninja 250R

Aant/otomotifnet.com
Warna jok Kawasaki Ninja 250R seirama dengan cat dengan penambahan lis kuning

Aant/otomotifnet.com
Setang jepit bawaan sokbreker menggantikan bawaan Kawasaki Ninja 250R

Aant/otomotifnet.com
Subframe Kawasaki Ninja 250R dipotong lalu diganti baru dengan sudut mendatar

Aant/otomotifnet.com
Sepatbor mungil menemani upside down ZX-10R yang terpasang di Kawasaki Ninja 250R

Aant/otomotifnet.com
Buntut tawon khas cafe racer, seirama dengan tangkinya, tampang Kawasaki Ninja 250R pun berubah total

Data modifikasi:
Ban: Bridgestone Battlax 120/70-17 & 180/55-17
Upside down: Kawasaki ZX-10R
Lengan ayun: Ducati 996
Monosok: Elka Suspension
Pelek: Ducati 996
Kaliper: Tokico
Lampu: Suzuki Bandit
Silencer: Yamaha YZF-R6
Footstep: X-Race
Filter: K&N

Insan Motor: 0812-10189845