MotoGP Punya Aturan Baru, Dilarang Upgrade Mesin dan Aerodinamika Hingga 2022

Irsyaad Wijaya,Indra Fikri - Kamis, 9 April 2020 | 16:30 WIB

Salang seorang insinyur Suzuki melakukan uji coba aerodinamikan motor MotoGP Suzuki GSX-RR di terowongan angin atau hairdyer kalau kata Alex Rins (Irsyaad Wijaya,Indra Fikri - )

Otomotifnet.com - Dorna Sports, MSMA, Federasi Motorsport International (FIM) IRTA (Asosiasi Tim Balap Motor) sepakat melarang upgrade motor MotoGP mulai tahun 2020.

Pelarangan upgrade meliputi mesin dan aerodinamika hingga tahun 2022 mendatang imbas virus corona.

Jadi, spesifikasi motor awal musim 2020 tak akan berubah hingga akhir 2021 mendatang.

Langkah ini bukan cuma memangkas biaya pengembangan untuk enam pabrikan, namun juga menghasilkan biaya sewa yang lebih rendah untuk tim independen.

Baca Juga: MotoGP 2020 Terancam Gagal, Bos Dorna Sports: Terburuk, Siapkan MotoGP 2021

"Kami semua sudah bulat memutuskan untuk mempertahankan spek 2020 sejak seri awal balap MotoGP di Qatar," kata presiden IRTA dan pemilik tim Tech3, Herve Poncharal dilansir dari Crash.net.

"Spek mesin, serta spek aero, akan dibekukan hingga akhir 2021," terangnya.

"Itu keputusan yang sangat bagus. Hal ini bisa mengurangi investasi untuk produsen karena berarti sebagian biaya besar penelitian dan pengembangan untuk tahun depan sudah dilakukan," ucap Poncharal.

"Hal ini tidak hanya membantu produsen dalam situasi sulit ini," ucapnya.