Otomotifnet.com - Toyota Agya terjang dan seret Honda BeAT hingga terburai di Jl Kompol R Soekanto, kota Semarang, Jawa Tengah, (13/4/20).
Bahkan, Honda BeAT yang berada di kolong depan hingga terseret sejauh 1,4 kilometer.
Penuturan sejumlah saksi mata, insiden bermula dari Agya merah yang menumbuk BeAT tepat di depan perumahan Citra Grand, Sambiroto, Tembalang.
Usai bertabrakan, pengemudi Agya merah bukan berhenti tapi langsung tancap gas meski Honda BeAT terseret di depan.
Baca Juga: Honda PCX 150 Versi Amerika Serikat Dua Kali Lipat Harga di Indonesia
Beberapa warga yang melihat sudah berteriak agar pengemudi Agya berhenti namun tak dihiraukan.
Setelah dikejar warga, Agya baru berhenti setelah satu lagi menghajar pikap yang satu arah di seberang SDN Sambiroto 1.
"Dari jauh terlihat Agya berjalan pelan sambil terlihat percikan. Ternyata di bawah bemper kiri depan ada BeAt yang terseret," ujar Dede, penjual kebab di depan sekolah.
"Waktu Agya berjalan, di depannya ada pikap yang menepi. Namun, mobil terus melaju sehingga pikap tertabrak," imbuhnya.
Begitu Agya terhenti, pengemudi Agya seketika dihajar puluhan orang yang sudah mengejarnya dari lokasi kecelakaan pertama.
“Saya lihat dia dikeroyok orang banyak. Mukanya sampai berdarah-darah. Orang banyak terus memukulinya," tambah Dede.
Honda BeAT bernopol H 5875 BEG yang terseret itu ringsek di seluruh bagian.
Kendaraan ini masuk ke dalam kolong pikap berpelat H 1567 YA setelah Agya berhenti.
Baca Juga: Yamaha Beri Kejutan Satu Hari Lagi, Sesuatu Baru, Jadi Tanda Tanya
Beberapa warga mengevakuasi motor dan pikap bersama-sama.
Peristiwa itu mengundang warga setempat keluar menyaksikan.
Akhirnya yang terjadi keramaian dan ketersendatan arus lalu lintas.
Belum diketahui kondisi dan jumlah korban dalam kejadian ini.
Dari pantauan, pengendara Vario beserta pemboncengnya mengalami luka cukup berat.
Saat ini sedang ditangani oleh petugas medis Ambulans Hebat.
Pengendara mobil langsung diamankan warga setempat,
Dia dimasukkan ke dalam lapak tempat cukur di dekat lokasi Agya berhenti.
Baca Juga: Toyota Fortuner VRZ 4x4 Punya Kemampuan Lolos di Lumpur, Pakai Fitur Ini
Hingga sekitar pukul 20.30 WIB, sejumlah orang yang naik pitam berusaha merusak mobil itu.
Polisi sudah berada di lokasi kejadian, masih mengamankan situasi dan menyelidiki kecelakaan itu.
“Masih kami dalami peristiwa ini,” ungkap Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito yang juga berada di lokasi.
Ia berharap warga yang berkerumun bisa segera membubarkan diri.
Mereka diingatkan bahwa wabah virus corona masih sangat berbahaya.
“Yang penting kerumunan bisa bubar dulu.
Kami imbau warga segera membubarkan karena kecelakaan ini sudah ditangani,” tandasnya.