Daihatsu Hi-Max Berakhir 'Gugur', Imbas Permintaan Merosot, Spare Part Dijamain Aman

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Selasa, 14 April 2020 | 20:55 WIB

Daihatsu Hi-Max yang dimodifikasi jadi kafe berjalan. (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyetop produksi Hi-Max di Indonesia sejak tahun lalu sejak menurunnya permintaan pasar.

"Iya permintaan dikit, (stop produksi) sejak November tahun lalu (2019)," jelas Amelia Tjandra, Marketing Director ADM (14/4).

Lantas, bagaimana dengan layanan purnajual pikap bermesin 1.000 cc dengan jargon 'Jagoan Jalan Sempit' ini?

Dijelaskan Amel, meski Hi-Max sudah tidak diproduksi, konsumen tak perlu khawatir soal pelayanan dan ketersediaan spare part.

Baca Juga: Truk Hino Stok Aman, Pabrik Stop Produksi Sementara Akibat Corona

"Karena part and service tetap dijamin sampai dengan 10 tahun setelah stop produksi," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berujar, sejak Hi-Max dihentikan produksinya, line produksi dipakai untuk Terios dan Rush yang permintaannya sedang melonjak.

"Waktu itu Terios Rush kurang barang, customer harus inden," terangnya lagi.

Sebagai informasi, Daihatsu Hi-Max pertama kali diluncurkan di Indonesia pada November 2016 dengan target penjualan 200 unit per bulan.

Baca Juga: Isuzu Siapkan Layanan Bengkel Berjalan, Cegah Garansi Servis Hangus