Otomotifnet.com - Tak hanya industri otomotif Indonesia saja, pukulan kuat juga dirasakan di luar negeri.
Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) menyebutkan bahwa permintaan ekspornya mengalami penurunan akibat pandemi tersebut.
Hal ini diungkapkan dalam OTOMOTIF Group Virtual Discussion yang bersama beberapa APM besar (8/4).
Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) merasa, aktivitas ekspor yang dilakukan Toyota tentunya berkurang.
Baca Juga: Daihatsu Hentikan Pabrik Satu Minggu, Dealer dan Bengkel Resmi Ikut Tutup
Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti angka dari penurunan tersebut.
“Saya belum dapet angkanya yang terakhir, tapi saya rasa pasti ada penurunan (karena) negara-negara lain juga mengalami pandemi covid-19,” ujar Anton.
“Turunnya berapa pasti berbeda-beda jumlahnya, tapi untuk angka pastinya saya belum dapat datanya,” imbuh pria berkacamata itu.
Penurunan jumlah ekspor mobil yang dilakukan oleh Toyota secara langsung juga mempengaruhi Daihatsu.
Baca Juga: Suzuki New Ignis Tipe GX dan GL Selisih Rp 19 Juta, Ini Bedanya
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | gridoto.com |
KOMENTAR