Spidometer pakai perpaduan analog dan digital dengan lampu latar merah yang memuat informasi penunjang berkendara, seperti fuelmeter, jam, odometer, tripmeter A dan B.
GTS Super 150 menggendong mesin 150 cc SOHC 4 katup berpendingin cairan berteknologi i-get (Italian Green Experience Technology) yang powerful tapi juga senyap.
Karena tidak lagi menggunakan dinamo starter konvesional, digantikan dengan dinamo direct mount di crankshaft.
Klaim torsi maksimal mencapai 13,5 Nm pada 6.750 rpm yang terasa sejak rpm rendah, cocok untuk stop and go.
Transisi koplingnya dari berhenti lalu melaju pun terasa halus bikin nyaman.
Pada bagian kaki-kaki GTS Super 150 menggunakan roda 12 inci dengan ban lebar, pakai 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang.
Karakter suspensinya nyaman ketika melewati jalan rusak.
Handling ketika melahap tikungan pun stabil dan mantap, karena didukung suspensi ganda di belakang yang berkarakter lembut dengan 4 setelan kekerasan.
Atas beragam keunggulan tersebut, maka tak heran jika Vespa GTS Super 150 i-get jadi yang terbaik di kelasnya.
Penulis: Rangga