Otomotifnet.com – Pembalap F1 kalau berlomba di arena F1 sudah pasti jago.
Tapi kalau terbukti andal juga di ajang balap lainnya, tentu menjadi prestasi yang berbeda.
Apalagi balap diselenggarakan secara virtual, yang tentu saja punya perbedaan dengan balap sesungguhnya.
Max Verstappen, pembalap F1 yang bernaung di tim Red Bull berhasil meraih 3 podium dalam 4 balap yang diselenggarakan.
Baca Juga: Tujuh Seri Awal F1 Batal, Efek Corona, Salah Satunya Legendaris
Rekan satu timnya, Shane van Gisbergen seorang pembalap kawakan di ajang Australian Supercar.
Lho kok bukan Pierre Gasly?
Tenang, rekan satu tim bukan diganti, tapi karena Max Verstappen sedang balap virtual di ajang Australian Supercar-All Stars-Eseries.
Max Verstappen bergabung atas undangan dari Red Bull.
Pembalap asal Belanda tersebut menggunakan Holden selama lomba supercar.
Dalam kualifikasi yang digelar di sirkuit Silverstone, Verstappen berada di posisi 6.
Lomba pertama ini, dirinya berhasil finish di posisi 2. Naik 4 peringkat dari posisi start.
Lomba kedua di sirkuit yang sama, dengan metode reverse grid, Max Verstappen start dari posisi 25.
Baca Juga: Red Bull Ring Austria Bikin CEO Dorna Sports Takjub, Jadi Seri Terbaik MotoGP 2019
Sayangnya, karena ada kendala, hanya bisa finish di posisi 18 saja.
Balap ke-3, sirkuitnya pindah ke Barcelona, Spanyol.
Start dari posisi 6 dan finish di posisi 2, tepat di belakang sang juara yang juga rekan satu timnya, Shane van Gisbergen.
Balap ke-4, masih di Barcelona. Start di posisi 5 dan finish di urutan 2, di belakang rekan satu timnya.
“Sangat menyenangkan balap di Supercar ini. Kami mendapat hasil akhir yang sangat baik yang tidak saya duga-duga. Tidak terlalu buruklah bisa podium 2 sebanyak 3 kali,” ucap Max Verstappen.
“Balap bersama Max jadi hal yang sangat menakjubkan. Kami bersama mulai dari latihan dan itu sangat membantu ketika lomba di Barcelona dan Silverstone,” ungkap Shane.
Menarik menyaksikan pembalap ikut kompetisi selain balap utamanya.