"Karena untuk harga bodi ori-nya lumayan mahal bisa Rp 3 jutaan atau lebih," jelasnya.
"Sedangkan untuk biaya restorasi, habiskan dana cuma sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 jutaan. Itu pemilik sudah terima beres saja," sebut Deni lagi.
Untuk ketersediaan suku cadang dan aksesori orisinal, Ia menerangkan, cukup melimpah namun harganya lumayan tinggi.
"Sama seperti Honda Win yang sekarang spare partnya mahal, Satria 2-tak juga melimpah suku cadang barunya namun lumayan mahal," ungkapnya.
Baca Juga: Suzuki Satria 2-Tak Dikirim Ke Negara Tetangga, Gawat, Populasi Bisa Punah!
"Biasanya yang main Satria 2-tak pakai part seken copotan yang lebih murah," terang Deni.
Jadi untuk restorasi bagian mesinnya, Deni menyebut kisarannya sekitar Rp 2 jutaan.
"Restorasi mesin Satria 2-tak yang mahal itu cuma blok mesin, seher dan printilannya sekitar Rp 2 jutaan," tambahnya.
Sekadar informasi, Satria 120 2-tak muncul di Indonesia pertama kali tahun 1997 dengan kubikasi mesin 120 cc.