Selanjutnya cek kondisi bagian dalam TB, apakah sudah bersih atau belum. Jika masih belum bersih, ulangi langkah tadi sampai TB benar-benar bersih.
Namun untuk cleaner atau pembersih TB ini, Wandi mewanti-wanti agar hati-hati bila menggunakan yang jenis cairan.
"Kalau pakai yang jenis cair, nyemprotnya harus sedikit-sedikit," anjurnya.
"Karena bila nyemprot cairannya langsung banyak, takutnya ketika masuk ke ruang bakar akan berefek seperti water hammer,” imbuh Wandi.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza, Mesinnya Kelar Digurah, Larinya Jadi Seperti Ini!
Terutama untuk cleaner jenis cair yang tidak mudah terbakar.
Sekalipun cleaner model cair yang dipakai mudah terbakar, tetap menyemprotnya harus sedikit-sedikit.
Soalnya bila sampai terjadi water hammer, stang piston bisa bengkok, dan ujung-ujungnya Anda bakal keluar duit banyak karena mesti turun mesin, wadaaawww..!
Paling aman kata Wandi pakai yang jenis foam, karena tidak akan menimbulkan efek water hammer.