Otomotifnet.com - Pada mobil bersistem bahan bakar injeksi, throttle body (TB) bertugas mengontrol masuknya campuran bahan bakar dan udara ke ruang bakar.
Part ini ibarat karburator pada mesin bensin konvensional.
Nah, seiringan pemakaian kendaraan, bagian dalam TB yang dilewati campuran gas, lama-lama akan kotor.
Bila sudah terlalu kotor, dapat membuat proses campuran gas jadi tidak optimal lagi.
Baca Juga: Suzuki Ertiga RPM-nya Drop Saat AC Nyala? Ini Biang Keroknya!
Bahkan bisa menghambat gerak katup atau valve yang ada di dalam TB.
Efeknya, selain bikin pembakaran di ruang bakar jadi kurang maksimal, juga dapat mengganggu putaran mesin, terutama saat stasione atau idle.
Kalau kendaraan Anda pernah mengalami stasioner mesin suka naik-turun, TB kotor salah satu penyebabnya, termasuk rpm drop saat AC hidup.
Untuk mencegah hal ini terjadi, TB wajib dirawat.