Otomotifnet.com -Toyota Kijang Innova dipecah kaca oleh komplotan perampok di Jl. Raya Muchtar tepatnya di Pertigaan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat sekitar pukul 10:30 WIB.
Terlihat ada dua perampok menggunakan Suzuki Satria F-150 menyatroni sebuh Toyota Kijang Innova dengan cara dipecah kaca bagian kanan tengah.
Setelah kaca Toyota Kijang Innova berhasil dipecahkan, satu orang perampok langsung mengambil tas yang berisikan uang tunai kurang lebih Rp 80 juta.
Ironisnya, perampok nekat ini melakukan aksinya di tengah kondisi ramai warga dan pengendara yang lalu lalang.
Baca Juga: Kijang Innova Spontan Berhenti, Kaca Pecah Atap Ringsek, Batang Pohon Bersandar
Percobaan perampokan ini dialami oleh Ida Rosida (49) dan sopirnya Lilo (20).
Sebelum kejadian, Ida baru saja menarik uang tunai kurang lebih sebesar Rp 80 juta dan pergi bersama sopirnya Lilo (20), hingga akhirnya berhenti di lokasi kejadian untuk membeli suatu barang.
Layar tangkap video rekaman ketika pelaku beraksi di Pertigaan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (5/5/2020)
Namun baru saja Ida turun, tiba-tiba ada dua pria berboncengan motor mendekati mobilnya, dan salah satu pria itu langsung memecahkan kaca bagian tengah dan masuk ke dalam mobil korban.
“Dia (pelaku) langsung mecahin kaca dan masuk ke dalam. Saya lari keluar saya kejar berantem, temannya jagain motor, saya berantem sama yang ambil barang, pas saya berhasil ambil lagi tasnya, duitnya berhamburan,” kata Lilo sopir korban di lokasi kejadian, Selasa (5/5/2020).
Masih bergelut dengan rampok tersebut, Lilo menuturkan warga sekitar langsung berkerumun memunguti uang milik Ida yang berhamburan tersebut.
“Pas saya berhasil ambil tasnya, duitnya kan berhamburan tuh di jalan. Nah untung ada warga yang bantuin mungutin,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan para pelaku berhasil kabur setelah menodong senjata api ke arah korban dan warga yang hendak meringkusnya.
Baca Juga: Kijang Innova Spidometer Mati, Tak Perlu Ganti Baru, Bisa Diperbaiki
“Pelaku melarikan diri, mereka menodong senjata api berdasarkan keterangan korban dan saksi yang kami periksa,” bebernya kala dikonfirmasi pewarta.
Suprasetyo berujar pihaknya tengah bekerja keras memburu keberadaan para pelaku, dan saat ini kasusnya dalam tahap penyelidikan.