Jasa Travel dan Ojek Mudik Gelap Bermunculan, Jamin Lolos ke Jateng dan Jabar

M. Adam Samudra,Irsyaad Wijaya - Rabu, 6 Mei 2020 | 13:00 WIB

Ilustrasi ojek pangkalan di Terminal Kalideres yang terima jasa antar mudik (M. Adam Samudra,Irsyaad Wijaya - )

Saat dikonfrimasi, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin mengemukakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.

Lantaran Ia sudah mengetahui titik lelah anggota kepolisian yang berjaga.

"Ya, mungkin ada beberapa petugas yang butuh istirahat. Sebenarnya 24 jam ya, tapi karena dia tahu Polisi saat itu lengah biasanya mereka mengambil kesempatan tersebut," kata Benyamin saat dihubungi, (4/5/20).

"Tapi pada prinsipnya kami jaga selama 24 jam," tuturnya.

Baca Juga: Travel Gelap Beraksi Lagi, Lima Unit Bawa Pemudik Luar Daerah, Terjaring di Sukabumi

Kompas.com/Irwan Nugraha
Daihatsu Gran Max yang dijadikan taksi gelap saat ditangkap karena bisa lolos bawa pemudik dari Jakarta hingga Tasikmalaya

Untuk diketahui, sebelumnya petugas kepolisian mendapati sejumlah travel gelap yang mengangkut sejumlah penumpang keluar DKI Jakarta menuju berbagai daerah.

Bahkan, penyedia jasa travel gelap untuk mudik ini mengelabui petugas dengan menggunakan nomor kendaraan pelat hitam supaya dianggap kendaraan pribadi.

Mereka juga memasang stiker instansi tertentu untuk menakut-nakuti petugas.

TribunJabar/Firman Suryaman
Daihatsu Gran Max jadi taksi gelap lolos bawa pemudik dari Jakarta ke Tasikmalaya akhirnya diamankan ke Polres Tasikmalaya