Otomotifnet.com – Pihak F1 berencana menggelar event balap F1 tanpa penonton.
Dalam perencanaannya, event pertama F1 2020 akan mulai di Austrian Grand Prix (3-5/6).
Rencana menggelar lomba tanpa penonton ini mendapat sorotan dari pihak Lewis Hamilton, pembalap F1 yang bernaung di tim Mercedes-AMG Petronas.
Juara dunia 6 kali ini menyebut kalau balap tanpa penonton akan sangat buruk, bahkan melebihi sesi ujicoba.
Baca Juga: F1 Belum Mulai, Sirkuit Catalunya Siap Tanpa Penonton, Buka Soal Biaya
Bisa dibayangkan memang, ketika akan menghadapi tikungan atau trek lurus, saat biasanya banyak penonton, kini sepi. Tersisa rumput hijau dan bangku-bangku tribun yang kosong.
“Rencana ini membuat saya seperti ‘kosong’, karena sebenarnya penontonlah yang membuat balap itu semakin hidup. Seluruh dunia, semakin banyak penonton, atmosfir balap semakin terasa dan tambah menegangkan,” ucap Lewis Hamilton.
“Yang sangat bagus adalah, mendapat pesan-pesan dari fans seluruh dunia yang tetap semangat tanpa adanya balapan."
"Ini membuktikan kalau olahraga atau balap menjadi yang dinanti mereka. Saya sendiri tidak tahu efeknya nanti jika lomba tanpa penonton,” tambahnya.
Meski demikian, Hamilton tetap menanti balapan yang akan segera diselenggarakan. Bahkan untuk mencoba mobil sekalipun belum pernah dilakukan.
“Balap adalah balap. Tetap harus berjalan. Walaupun di sirkuit tetap ada orang, tapi pembalap akan melihat bangku-bangku kosong di tribun. Saya sendiri sangat senang bisa kembali balap dan sangat menanti.”
“Kami akan balap dengan kekuatan baru. Saya sendiri belum mencoba mobil, jadi sangat senang bisa kembali berada di kokpit,” sebutnya.
Dalam balap yang akan diselenggarakan, akan dilakukan protokol kesehatan sangat ketat.
Kru tim dan orang-orang yang ada di paddock akan sangat dibatasi.