Tanda Di Rumah Lampu Ini, Panduan Bikin Sorot Lampu Tidak Menyilaukan!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 14 Mei 2020 | 23:05 WIB

Perhatikan tanda arah penyetelan sorot lampu di cover belakang lampu bagian atas. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Baru-baru ini salah seorang pengguna Toyota Avanza G 2012 curhat soal arah sorot lampu depan mobilnya itu berubah menyilaukan.

“Itu setelah bohlamnya saya ganti pakai jenis LED H4, sorot lampunya kok berubah jadi tinggi ya. Padahal kan model kakinya sama, H4,” tulis Josin dalam pesan singkat.

Ia lantas menanyakan bagaimana cara menyetel sorot lampu mobilnya agar tidak terlalu tinggi dan menyilaukan pengendara lain.

Nah, untuk sobat yang juga mengalami hal yang sama, mudah kok menyetel arah sorot lampu depan mobil Anda.

Baca Juga: 5 Toyota Kijang Innova Ambulans Bantu Tenaga Medis Hadapi COVID-19

Ini berlaku di hampir semua merek mobil.

Bila sobat perhatikan di batok lampu bagian belakang, pasti terdapat dua baut penyetalan lampu.

Contoh di Suzuki Ertiga, “Posisinya ada di batok lampu sebelah atas dan bawah,” bilang Wijaya, penggunakan Suzuki Ertiga GX 2013 asal Depok, Jawa Barat.

Ia juga baru mengganti bohlam lampu depannya pakai LED, dan memang arah sorot lampunya berubah jadi tinggi.

Nah, untuk menyetel arah sorot lampu agar tidak terlalu tinggi, di Suzuki Ertiga kata Wijaya, posisi baut penyetelannya adalah yang paling bawah (lihat gambar).

“Meyetelnya bisa gunakan kunci ring 8 mm atau obeng kembang panjang,” jelasnya.

Sementara bila arah sorotnya terlalu ke kiri atau kanan, baut penyetelannya yang berada di sisi bagian atas batok lampu.

Untuk arah putar baut setelan tersebut, sobat bisa melihat tanda yang umumnya tertera di cover belakang lampu di sisi bagian atas.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Baut setelan arah sorot lampu Ertiga untuk ke atas atau ke bawah, adanya di batok lampu paling bawah

Lazimnya tanda tersebut berupa huruf dan arah penyetelan.

Untuk menaikkan atau menurunkan arah sorot lampu, tanda di cover belakang headlamp tadi biasanya tertera huruf U yang berarti Up (naik), dan D yang artinya Down (turun).

Sementara bila tandanya tertera huruf L (Left : kiri) dan R (Right : kanan), itu untuk menyetel sorot lampu ke arah kiri atau kanan.

“Tinggal putar sesuai arah panah dan huruf yang tertera,” tuntun Wijaya.

O iya, saat penyetelan sorot lampu mobil sobat, arahkan bagian depan mobil Anda itu ke tembok sekitar jarak 2 – 3 meter dari posisi lampu, untuk mengetahui perubahan sorot lampunya.