“Rossi merupakan pembalap hebat dia seorang living legend. Tapi pada saat yang bersamaan juga, dia harus memenuhi keinginan tim. Maaf sekali, bagi saya tidak ada yang lebih tinggi dan penting dari keberlangsungan tim,”
“Pencapaian kami tahun lalu sangat bagus. Kini tahun kedua kami, dan kami tidak akan berubah hanya demi satu orang saja,” tegas Razlan Razali.
Selain itu, Razali juga tidak menginginkan Rossi menjadikan timnya sebagai tim terakhir bagi karirnya. Tapi diinginkan juga kalau Rossi bisa tetap kompetitif dan bahkan berjuang untuk podium.
“Seandainya dia masih tetap kompetitif pada usia dia, segalanya bisa saja terjadi di tahun tersebut atau bahkan tahun selanjutnya. Seandainya dia mau bertahan, kita bisa bicarakan,” sebut Razlan Razali kemudian.
Sayangnya, sampai saat ini kedua pihak belum duduk bersama.