Otomotifnet.com - Pemilik Honda Brio E berkelir putih di halaman ini, adalah Brethart Hadisurya. Sementara Brio Satya silver milik Reyhan Bezita.
Keduanya berteman dan sama-sama tergabung dalam komunitas #Societysucks. Uniknya, gaya modifikasi keduanya pun sama!
"Kita sama-sama senang ngebut soalnya, makanya pilih modifikasi street racing," kompak Bret dan Reyhan.
Modifikasinya pun akhirnya memang mirip-mirip gayanya, yang pasti modifikasi performa mesin jadi menu utama.
Seperti apa modifikasi yang mereka lakukan untuk meningkatkan performa mesinnya? Cekidot ya! Kyn
Honda Brio E Bret
FOKUS DONGKRAK PERRFOR DAN TAMPILAN
Mumpung kuliahnya jurusan teknik mesin, sekalian aja ilmunya diterapkan ke mobil sendiri.
"Intinya meningkatkan performa bawah dan atasnya, selain itu agar power mesin
meningkat tajam," ujar Bret.
Mulai dari pasang down pipe dan front pipe ORD, serta muffler custom, agar nafas mesin makin panjang.
Lalu injektor pakai punya Jazz L15 dan pasang piggyback Dastek Unichip Q+, iDrive, hingga throttle module untuk meningkatkan power mesin secara signifikan.
Kemudian pada sektor kaki-kaki, pemukim di Jakbar ini pakai per custom dan lower bar Blackworks dari Thailand.
Sementara peleknya pakai replika Work CR Kai 15x6,5 inci dengan ban GT Radial Champiro SX2 ukuran 195/50R15.
"Lumayan stabil sekarang," bilang pria 20 tahun ini.
Kemudian untuk eksterior ia mengganti bumper depan dengan eks Mobilio type E dan grill PM Project.
Di bumper ditambahkan Billion Air Funnel untuk mengalirkan udara tambahan ke mesin.
Terakhir di interior, jok replika Bride Cuga dengan seatbelt 4 titik Bride sudah terpasang rapi berikut tachometer tambahan.
DATA MODIFIKASI :
Mesin :
Downpipe & frontpipe ORD, custom muffler, injector Honda Jazz L15, reamer throttle body by #AMSperformance, K&N replacement filter, Dastek Unichip Q+ include iDrive + Throttle Module
Kaki-kaki & Suspensi :
Per Custom, pelek replika Work Cr Kai R15x6,5 inci, ban GT Radial Champiro SX2 195/50R15, lower bar Blackworks Thailand, Work RS Lugnut
Interior :
Tachometer Defi Advance BF, Pivot SpeedMeter-V, jok replika Bride Cuga, seatbelt 4 point Bride non QR, K Bar by Platipiz, basstube AVX 10”
Eksterior :
Bumper depan Honda Mobilio type E, Billion Air Funnel, Honda Red Emblem, Iron Grill by PM Project, multideflector lips, towing strap, Modulo Sideskirt, side splitter custom, rear diffuser
custom, rear spoiler custom
Honda Brio Satya Reyhan
SIMPLE TAPI BERINGAS
Sebagai mahasiswa teknik mesin, gak mungkin Reyhan membiarkan mesin Brionya dalam kondisi standar.
"Harus ditingkatkan performanya agar lebih bertenaga," ujar Reyhan.
Namun tak sebanyak Bret, pria 20 tahun ini hanya mengganti intake, injektor dan throttle body pakai milik Jazz L15 yang lebih besar.
"Ubahan segitu saja lumayan bikin power mesin jadi lebih beringas," ucapnya pendek.
Apalagi setelah seluruh sistem gas buang dimodifikasi, agar selain enak didengar waktu digeber, tenaga mesin jadi lebih ‘keluar’.
Nah, agar lebih stabil saat melaju kencang, sektor kaki-kaki dan supsensi dibenahi. Per dan sokbreker custom depan belakang langsung dipasang.
Peleknya diganti pakai replika BBS F1 ukuran 17x7 inci, dengan ban Accelera Phi di depan dan Achilles ATR Economist di belakang berukuran 195/40 R17.
Untuk dongkrak sedikit tampilan eksteriornya, bumper depan diganti pakai punya Mobilio Type E, stoplamp comot milik Brio RS dan pasang spoiler Spoon custom.
Terakhir di interior, ditambahkan beberapa gauges dari Defi dan Xbar custom, agar aura street racing lebih kental.
DATA MODIFIKASI :
Mesin :
Intake L15, throttle body L15, injektor L15, open filter K&N, custom full exhaust
Kaki-kaki & Suspensi : Per dan sokbreker custom, pelek replika BBS F1 17x7 inci, ban Accelera Phi 195/40R17, ban Achilles Atr Economist 195/40 R17
Interior :
Xbar by Victory Custom, water temp gauge Defi Advances BF, vacuum gauge Defi Advances CR, volt gauge Defi Advances BF, shiftknob Mugen
Eksterior :
Bumper depan Honda Mobilio type E, stoplamp Honda Brio RS, Spoon Spoiler