Otomotifnet.com - Masa produksi Toyota Kijang Super sudah lama berlalu.
Meski demikian pasaran bekasnya selalu saja ada yang mencari.
Maklum, utilitas, durabiltasnya bagus dan harganya kini sudah terjangkau.
Bahkan nyentuh Rp 25 juta.
Di sejumlah situs jual beli mobkas pada Mei 2020, Toyota Kijang Super tahun terakhir (1996) di wilayah Jakarta sekitar Rp 49-52 juta.
Baca Juga: Mazda E2000 Sampai Kijang Super Seken, MPV Lawas, Dibanderol Mulai Rp 30 Jutaan
Sementara Toyota Kijang Super produksi tahun 80-an punya harga bekas lebih murah lagi.
Toyota Kijang Super produksi 1986-1989 di Jakarta dari tangan penjual harganya sekitar Rp 25-28 juta.
Nah, ngomong-ngomong soal Kisup alias Kijang super, berikut 10 fakta Toyota Kijang Super yang perlu Anda ketahui.
1. Generasi Ketiga
Toyota Kijang Super merupakan nama populer generasi ke-3 yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 1986.
Toyota Kijang Super ini hadir menggantikan generasi kedua (1981-1986) yang dikenal dengan panggilan "Toyota Kijang Doyok".
Nama ini muncul gara-gara saat diluncurkan diberi nama "Super Kijang".
Toyota Kijang Super ini diberi kode bodi KF40 (sasis pendek) dan KF50 (sasis panjang).
Perbedaan antara Toyota Kijang Super sasis panjang dan pendek ini sekitar 20 cm.
2. Pakai Teknologi Full Pressed Body
Pada Toyota Kijang Super ini untuk pertama kalinya hadir teknologi yang diberi nama Full Pressed Body.
Full Pressed Body artinya pembuatan panel bodi mobil menggunakan proses stamping (mesin pres) dan penggunaan dempul sangat minim (2,5 kg per mobil) dan hanya pada sambungan pengelasan saja.
Baca Juga: Cara Mematikan Airbag Toyota Kijang Innova, Temukan Saklar Tersembunyi
Makanya selalu ada stiker Full Pressed Body yang ditempel di kaca belakang semua Kijang Super produksi Toyota.
Oh ya, Toyota Kijang Super dengan Full Pressed Body ini cuma dibuat pada 1986-1992 saja.