Mesin ini memiliki langkah piston lebih panjang, membuatnya lebih efektif pada putaran rendah.
Tenaga maksimum sebesar 80 dk (naik 8 dk) dan torsi 140 Nmm (sebelumnya 120 Nm) dapat dicapai pada putaran mesin lebih rendah.
Toyota Kijang Grand 1.800 cc ini diberi kode bodi KF42 (sasis pendek) dan KF52 (sasis panjang).
8. Suspensi
Toyota Kijang Super suspensi depannya masih mengandalkan konstruksi double wishbone.
Namun, peran pegas daun melintang digantikan oleh sepasang pegas batang torsi yang membuat ayunannya semakin nyaman.
Toyota Kijang Super masih tetap menandalkan leaf spring alias per daun.
Bedanya, posisi pegas daun kini dipindah ke atas gardan (over-axle).
Rancangan over-axle ini cocok untuk beban berat karena dapat memberi jarak main (clearance) yang cukup besar antara pegas dan sasis.
9. Varian Spesial dari Karoseri
Sejumlah perusahaan karoseri juga membuat varian Toyota Kijang generasi ketiga ini.
Contohnya PT Roda Nada Karya yang memproduksi Toyota Kijang RoverAce dan Toyota Kijang Jantan Raider.
Baca Juga: Kijang Innova Kaca Dipecah, Perampok Nekat di Keramaian, Uang Berhamburan
Selain itu ada juga yang namanya Toyota Kijang Hobart dan Toyota Kijang Kencana.
Namun, populasi Toyota Kijang varian spesial ini tidak begitu banyak.
10. Toyota Kijang yang Pertama Diekspor
Toyota Kijang Super merupakan mobil pertama yang diekspor oleh Toyota.
Toyota Kijang Super pertama kali diekspor pada tahun 1987 sebanyak 50 unit, setahun setelah peluncuran perdana di Indonesia.
Negara tujuan ekspor pertama Toyota Kijang Super adalah Brunei Darussalam.