3. Dirakit Tiga Karoseri Utama
Untuk merakit Toyota Kijang Full Pressed Body ini, Toyota memilih tiga karoseri sebagai perpanjangan tangan, dan memberi dukungan teknis untuk melakukan produksi.
Ketiga karoseri tersebut adalah Nasmoco Auto Body, Superior Coach, dan Nusa Cendana Harum.
Baca Juga: Kijang Innova Serobot Jalan, Diadang Yamaha NMAX, Pengendara Turun
Jadi prosesnya panel bodi dicetak oleh Toyota menggunakan mesin pres atau dies dari Jepang agar lekukan panel bodi bisa presisi.
Setelah itu panel bodi dikirim oleh Toyota ke tiga karoseri tersebut untuk dirakit.
4. Pintu Samping Cuma Satu
Toyota Kijang Super Full Pressed Body sasis panjang dan sasis pendek bisa dilihat dari jumlah pintunya.
Sasis pendek cuma punya tiga pintu, yaitu 2 di depan dan 1 di belakang sehingga untuk masuk ke baris kedua, bangku depan harus dilipat dan dimajukan.
Baca Juga: Toyota Kijang Kejutkan Polisi, Kabin Digeledah, Terselip Uang Palsu Rp 3 Miliar
Model sasis pendek baru dapat satu pintu di sisi kiri akses ke jok baris kedua pada 1989.
Nah, kalau Toyota Kijang Super sasis panjang dari awal sudah dilengkapi empat pintu: dua di depan, satu di samping kiri untuk mengakses bangku baris kedua, dan satu lagi di belakang.
5. Eranya Toyota Kijang Super TOB (Toyota Original Body)
Pada Juni 1992, Toyota Kijang generasi ketiga menjalani major change.
Di sini tidak lagi pakai Full Pressed Body, tapi namanya Toyota Original Body (TOB).
Proses perakitannya sih masih sama dengan model sebelumnya, tapi di Toyota Original Body jumlah komponen untuk membentuk bodi Toyota Kijang ini jauh lebih sedikit, dari 30 panel menjadi 8 panel.
Baca Juga: Toyota Kijang Berhasil Dieksekusi Dari Mantan Pejabat, Luluh Setelah 8 Tahun Dikuasai
Selain itu, teknik pengelasan lebih canggih sehingga tidak membutuhkan dempul.
Nah, semua tipe Toyota Kijang TOB ini sudah dibekali pintu di kanan-kiri buat akses masuk ke jok baris kedua.
Oh ya, Toyota Kijang model ini populer dipanggil Toyota Kijang Grand.